Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek Manchester United, Rio Ferdinand, mengaku telah kehilangan rasa hormat terhadap Luis Suarez. Pada laga United melawan Liverpool kemarin, Sabtu (11/2), Suarez enggan berjabat tangan dengan Patrice Evra. Ferdinand menyayangkan sekaligus mengecam tingkah laku Suarez tersebut.
Pertandingan melawan United kemarin adalah penampilan pertama Suarez sejak dirinya dikenakan larangan bermain sebanyak delapan laga, akibat perlakuan rasisnya terhadap Evra. Ironisnya, comeback Suarez diwarnai cerita kurang sedap karena penyerang tim nasional Uruguay tersebut tidak mau bersalaman dengan Evra sebelum pertandingan dimulai. Rio Ferdinand mengaku dirinya berang dengan kejadian itu dan tidak lagi respek terhadap Suarez.
"Keputusan yang buruk. Hal itu adalah topik sensitif dan ketegangan mungkin agak sedikit mereda apabila Suarez mau bersalaman dengan Evra," sesal Ferdinand.
Menariknya, setelah Suarez tidak ingin bersalaman dengan Evra, Ferdinand pun melakukan tindakan serupa kepada Suarez.
"Setelah melihat kejadian itu, saya memutuskan untuk tidak berjabat tangan. Suarez tidak punya rasa hormat, padahal dia telah melakukan kesalahan dan seharusnya meminta maaf pada Evra. Tidak ada lagi rasa hormat saya untuk Suarez," lanjutnya.
Sir Alex Ferguson menyebut Suarez 'memalukan' dan meminta Liverpool untuk memecat mantan penyerang Ajax Amsterdam tersebut. Namun, Ferdinand tidak yakin The Reds akan melakukan hal itu. Lebih lanjut, Ferdinand meminta pengawasan lebih terhadap mereka apabila United kembali bertemu dengan Pool musim depan.
"Hal itu bisa saja diselesaikan, mungkin, hanya di antara dua orang yang terlibat. Ya, kami kecewa setelah kejadian itu. Aku berharap lebih kepada Suarez, tapi hal itu tidak terjadi."