Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0, Senin (13/2) dini hari WIB. Dengan keunggulan dua poin dari Manchester United di pertengahan Februari, Roberto Mancini mendeklarasikan City siap tancap gas meninggalkan rival satu kotanya itu.
Menurut Mancini, masa-masa kritis City telah lewat. Ditambah dengan mulai kembalinya pemain-pemain Manchester Biru yang selama ini dibekap cedera atau pergi menunaikan tugas membela negara di Piala Afrika, The Citizens kini siap menekan pedal gas dalam-dalam untuk memastikan gelar juara musim ini.
"Kita semua tahu Desember dan Januari adalah bulan-bulan yang paling sulit karena pemain kami banyak yang cedera, dihukum, atau meninggalkan tim. Kini kita berada di bulan Februari dan kami masih berada di puncak klasemen. Pemain-pemain kami juga telah kembali dan minggu-minggu berikutnya akan menjadi pekan-pekan yang penting untuk kami," kata Mancini di The Sun.
Di pertandingan melawan Aston Villa sendiri, City mendapat perlawanan cukup ketat dari Shay Given cs. Mereka dipaksa bermain imbang tanpa gol selama hampir lebih dari satu babak. Baru pada menit ke-63 City bisa memecah kebuntuan lewat gol Joleon Lescott memanfaatkan operan sundulan Gareth Barry di depan gawang Villa.
"Saya sangat puas dengan penampilan pemain-pemain saya. Mereka bermain dengan sangat baik. Kami hanya membiarkan mereka membuat satu peluang berbahaya dan jika kami kebobolan karena peluang tersebut, maka bisa dikatakan kami tak beruntung. Kami berhasil mendapatkan penguasaan bola lebih banyak dan menciptakan banyak peluang. Namun, selama tak mencetak gol kedua, resiko yang ditanggung cukup besar," tutup Mancini menanggapi penampilan timnya di pertandingan tersebut.