Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 Inter Milan atas Novara di Giuseppe Meazza, Minggu (12/2), ternyata tak luput dari perhatian sang fan setia dari arena balap MotoGP, Valentino Rossi. Rider Ducati itu beberapa kali menulis keprihatinannya soal Nerazzurri di akun Twitter-nya.
Secara mengejutkan, tim papan bawah Novara kembali membuat Inter tak berkutik. Setelah meraih kemenangan 3-1 di Stadio Comunale Silvio Piola, 20 September lalu, kemarin malam, Wesley Sneijder dkk. kembali menyerah 0-1 di bawah pendukungnya sendiri.
Hal ini turut memancing The Doctor turut berkomentar layaknya seorang fan setia yang kecewa akan hasil negatif yang didapat tim kebanggaannya. Menurut pembalap berusia 32 tahun ini, kesalahan si Ular Rumput adalah membiarkan Thiago Motta pergi ke Prancis bersama Paris Saint-Germain, dan Samuel Eto'o yang diambil Anzhi Makhachkala.
"Mengapa kami menjual Thiago Motta?" Tulisnya di Twitter pasca Motta diizinkan untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain bulan lalu.
"Keputusan untuk menggantikan Eto'o dengan Diego Forlan adalah seperti menyingkirkan Roberto Carlos untuk Alessandro Pistone. Oh iya, aku mengerti. Mereka bermain di Real Madrid, bukan Novara," candanya.
Sementara pada akhir permainan, ia juga menulis, "Saya tidak ingin menjadi Massimo Moratti (Presiden Inter) malam ini."
Kekalahan ini cukup membuat Inter frustasi. Terhitung dari lima laga terakhir, La Beneamata belum sama sekali meraih kemenangan. Saat ini Inter pun masih menghinggap di posisi lima klasemen Serie A dengan 36 poin. Selisih 11 poin dari pemuncak sementara, AC Milan.