Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Mark Webber tengah menjadi pembicaraan serius sejumlah media Eropa. Sorotan itu dikarenakan penampilannya yang dinilai tidak sepadan dengan performa pebalap utama Red Bull, Sebastian Vettel di lintasan Formula One.
Landasan utama perbandingan media itu berdasarkan hasil akhir musim F1 2011. Disaat Vettel mampu menjadi juara dunia, Webber justru terpuruk dengan berada di peringkat ketiga klasemen akhir pebalap.
Kini, menjelang bergulirnya musim 2012, kehebatan pebalap berusia 35 tahun itu kembali dipertanyakan. Ia dianggap tidak layak untuk menjadi pendamping Vettel. "Sejumlah media menyebutkan bahwa seharusnya Kimi Raikkonen yang menggantikan posisi di sini saya sejak empat tahun lalu," kata Webber kepada Crash.net, Senin (13/2).
Meski sedang berada dalam tekanan karena pemberitaan media, tapi Webber tetap tenang. Ia membantah rumor yang beredar bahwa dirinya akan pensiun pada akhir musim ini. "Saya tidak sama sekali berpikir untuk pensiun. Saat ini saya masih sanggup untuk berada di lintasan, meski tidak untuk selamanya," tandas pebalap Australia itu.
Menurut Webber, apa yang telah ia capai pada tahun lalu tidaklah terlalu buruk. Tapi, ia juga kecewa dengan performa selama semusim itu. "Tahun lalu, saya tidak berada dalam pernampilan terbaik. Ada beberapa balapan yang seharusnya saya bisa juara tapi saya gagal melakukannya," ucap pria bernama lengkap Mark Alan Webber itu.
Tekanan akan membuat Webber semakin tergerak untuk melakukan yang terbaik di tahun ini. Saat ini ia sedang bekerjasama dengan tim mekanik Red Bull untuk menemukan settingan yang tepat bagi mobil RB8.