Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wolves Pecat McCarthy

By Parlindungan Siahaan - Senin, 13 Februari 2012 | 19:28 WIB
Mick McCarthy (Miguel Medina/Getty Images)

5, Minggu (12/2). Hattrick striker tim tamu, Peter Odemwingie, seolah-olah menjadi pertanda buruk bagi karir McCarthy di Molineux.

Hattrick Odemwingie, serta gol tambahan dari Jonas Olsson dan Keith Andrews, berhasil membawa West Bromwich meraih kemenangan fantastis atas Wolves, meskipun tim berlambang serigala ini sempat menyamakan kedudukan melalui Steven Fletcher di babak pertama. Tak pelak, hasil itu membuat sekitar 27.131 penonton yang memadati Stadion Molineux terperangah. Selama pertandingan berlangsung, beberapa fans Wolves melampiaskan kekesalan mereka dengan meneriaki para petinggi klub. Selain itu, setelah peluit akhir berbunyi, mereka melanjutkan aksi protesnya dengan berdemonstrasi di luar stadion.

Seakan terdesak dengan kondisi tersebut, tidak lama setelah itu pemilik klub, Steve Morgan, merilis pernyataan resmi yang berisi pengumuman bahwa Mick McCarthy telah dipecat. Pernyataan tersebut berisi:

"Hari ini Wolves mengumumkan bahwa manajer Mick McCarthy sudah meninggalkan dan tidak melatih klub ini. Dewan klub mengambil keputusan sulit untuk mengakhiri kontrak Mick setelah melihat performa buruk klub, di mana Wolves hanya memperoleh 14 poin dari 22 pertandingan liga, setelah awal yang menjanjikan di awal musim, yang memuncak pada kekalahan 1-5 dari West Bromwich Albion, kemarin."

Wolves kemudian mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada McCarthy dan mengharapkan yang terbaik untuknya. Selanjutnya, Steve Morgan menunjuk Terry Connor untuk menjadi caretaker sampai mendapatkan pelatih baru.

Morgan sebelumnya tetap mendukung McCarthy walau klub terus mendapatkan hasil buruk. Akan tetapi, Morgan berubah pikiran setelah melihat hanya ada 13 pertandingan tersisa di liga dan performa tim belum juga membaik. Keputusan Morgan bisa dibilang langkah yang cukup berani, namun setidaknya Morgan memiliki waktu kurang lebih dua minggu untuk mengangkat pelatih baru.

Mick McCarthy dipecat setelah lima setengah tahun bertugas di Molineux. Awal musim ini, Wolves memulai kampanye dengan hasil positif, meraih tujuh poin dari tiga pertandingan. Akan tetapi setelah itu, progres tim mulai menurun.

Kekesalan fans mulai memuncak ketika Wolves ditahan imbang tim promosi, Swansea City, dengan skor 2-2. Wolves terus berjuang untuk keluar dari posisi tiga terbawah di mana kemenangan tandang atas Queen Park Rangers (4/2), mengakhiri hasil 11 pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi. Akan tetapi, kemenangan atas QPR itu seakan-akan tidak mempengaruhi fans ketika tim kesayangannya dibantai habis oleh West Bromwich.

McCarthy mengambil alih kursi kepelatihan Wolves pada musim panas 2006 dan dia menjanjikan membawa klub beseragam oranye tersebut promosi ke Premier League dalam kurun waktu tiga tahun. Pada musim berikutnya, Wolves gagal promosi setelah tidak lolos babak play-off, dan hanya mengakhiri musim di posisi ke-7. Akan tetapi, Wolves keluar sebagai juara Championship Division pada musim 2008/2009.

Kampanye pertama Wolves di divisi utama Liga Inggris diakhiri dengan menempati posisi ke-15 di klasemen akhir musim 2009/2010. Sedangkan pada musim lalu, Wolves selamat dari jurang degradasi dengan hanya berselisih satu poin dengan Birmingham City, yang menempati posisi ke-18 klasemen akhir Liga Inggris.