Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu penggagas dibentuknya Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), La Nyalla Mattalitti menegaskan dirinya takkan mencalonkan diri menjadi Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI di pemilihan yang akan digelar pada Kongres Luar Biasa, 21 Maret mendatang.
"Saya mengatakan bahwa saya hanya ingin mengawal tugas KPSI sampai terpilih kepengurusan PSSI baru, tentunya yang lebih baik. Secara pribadi, saya menegaskan tidak akan mencalonkan diri," kata La Nyalla saat jumpa pers di kantor KPSI, Senayan, Jakarta, Senin (13/2).
Namun, La Nyalla tak menampik dirinya bisa saja kembali terlibat dalam kepengurusan PSSI. Hanya saja, hal itu dapat terjadi apabila ia mendapat dukungan dari berbagai pihak. "Saya siap, tapi jika ada yang mencalonkan."
Sampai saat ini, La Nyalla mengakui dirinya belum mendapat dukungan, baik itu dari pengprov PSSI Jawa Timur yang sebelumnya mengusung Dahlan Iskan menjadi calon Ketua Umum PSSI.
"Itu tidak masalah. Saya yakin banyak kader-kader yang bisa menjalankan roda kepengurusan PSSI lebih baik lagi," tutup La Nyalla.
Sampai hari ini, Senin (13/2), Komite Pemilihan (KP) sendiri sudah menerima formulir beserta berkas pelengkap, seperti CV, pas foto, dan identitas dari empat anggota yang melamar sebagai anggota Komite Eksekutif. Mereka Djamal Aziz, Zulfadli, Irawadi Hanafi, dan Ahmad Zaky Iskandar. Sementara itu, satu pihak yakni, La Siya baru mendaftarkan diri menjadi anggota Komek.