Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 dari Siena di Stadion Artemio Franchi, Senin (13/2). Menanggapi hasil negatif yang didapat I Lupi tersebut, Luis Enrique mengaku cukup kecewa karena anak asuhnya tampil di bawah standar.
Di pertandingan tersebut, I Lupi tampil perkasa dengan menguasai ball-possession lebih dari 70 persen. Walau demikian, mereka seperti kehilangan sesuatu ketika berada di kotak penalti lawan. Lini depan mereka kehilangan ketajamannya. Karena tidak mampuan mencetak angka, Roma akhirnya harus menelan kekalahan akibat penalti Emanuele Calaiò pada menit ke-51.
"Ini bukan hari kami. Kami terlalu banyak melakukan kesalahan. Kami selalu mencoba menyerang, tapi jika kami tak bisa menguasai bola, maka kami dalam masalah," kata Enrique menanggapi performa anak asuhnya di ESPN Star.
Kekalahan dari Siena itu sendiri didapat Roma sepekan setelah mereka menggasak Inter Milan 4-0. Tak hanya itu, kekalahan dari Siena ini merupakan kekalahan tandang kedua mereka dalam dua pertandingan berturut-turut setelah kalah 2-4 dari Cagliari awal Februari lalu.
"Siena bermain baik dalam bertahan dan menutup semua peluang yang ada. Kami harus lebih baik lagi jika ingin memenangi pertandingan seperti ini. Saya melihat ada rasa lapar dan keinginan dari anak asuh saya untuk menang, tapi semuanya jadi sulit setelah penalti. Meski demikian saya akui performa kami masih jauh dari kata konsisten," pungkas Enrique.
Akibat kekalahan dari Siena, Roma gagal menggeser Inter di posisi lima klasemen sementara Serie A. Kini mereka terpaku di peringkat keenam dengan raihan poin 35, atau tertinggal saru poin dari I Nerazzuri.