Dua Gol Persija Buntut Ketidakfokusan Persela

2.

Di laga itu, sebenarnya Persela tampil meyakinkan. Mereka lebih dulu menguasai jalannya pertandingan sekaligus mencipta peluang. Tapi naas, mereka justru harus tertinggal lebih dulu. Dua gol yang diciptakan Robertino Pugliara (9') dan Pedro Javier (40') pun memaksa mereka harus ketar-ketir sebelum turun minum.

Untungnya, situasi itu tak menurunkan mental para punggawa Laskar Joko Tingkir. Dengan berbagai skema serangan, mereka terus berupaya mengejar ketertinggalan. Hasilnya, mereka bisa memperkecil ketertinggalan ketika laga dibabak kedua baru berusia lima menit. Tak sampai di situ, karena sebelum laga berakhir atau tepatnya menit ke-70, Persela bisa mencetak gol penyeimbang yang akhirnya bertahan hingga laga berakhir.

Saat dihubungi Bolanews, asisten pelatih Persela, Didik Ludiyanto memaparkan kalau tim secara keseluruhan kurang puas dengan hasil itu, terlebih dengan ketidaksigapan para punggawa yang berakibat bobolnya gawang Persela sebanyak dua kali. "Anak-anak tampak kurang berkonsentrasi. Ketika menyerang di awal babak pertama, mereka kurang fokus dalam bertahan," kata Didik.

"Secara umum, kami memang kecewa. Tapi, hasil itu kami syukuri. Paling tidak kami mendapat poin dan poin itu kami dapat ketika menghadapi Persija," jelas Didik. Menurut asistem Miroslav Janu itu, Persija merupakan salah satu tim besar di Indonesia. Dengan sejarah dan pengalaman di ISL, mereka patut diunggulkan.

Didik menambahkan kalau pelatih akan segera melakukan evaluasi terhadap kinerja tim. "Besok, kita akan mengevaluasi semua. Semoga ada hasilnya ketika menghadapi PSPS Pekanbaru."