Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 atas tamunya PSPS Pekanbaru di laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (16/2).
Keunggulan yang diraih Arema bukan tanpa sebab. Sejak laga dimulai Singo Edan memang tampil dengan sangat meyakinkan. Mereka langsung menekan dan sesekali menebar ancaman. Namun, upaya yang dilakukan para punggawa tim berjuluk Singo Edan itu tak berlangsung lama, pasalnya, seiring waktu berjalan PSPS bangkit dengan memberi perlawanan.
Tapi perlawanan yang diberi PSPS tak menghentikan langkah Arema. Singo Edan pun lebih dulu dihampiri peluang di babak pertama. Salah satunya yang didapatkan oleh sang striker, Marcio Souza pada menit ke-12. Sayang, bola hasil sepakan keras Marcio masih bisa diamankan oleh kiper PSPS, Fance Hariyanto.
Namun tak hanya sampai di situ. Beberapa peluang juga terus menghampiri kubu Arema. Bahkan, satu di antaranya berakhir menjadi gol setelah bola umpan sepak pojok dimanfaatkan dengan baik oleh Dicky Firasat pada menit ke-21.
Sayang, gol yang bertahan hingga laga babak pertama berakhir itu harus memakan korban. Ya, setelah mencipta gol Dicky Firasat yang terjatuh langsung ditandu dan di bawa oleh tim medis akibat berbenturan dengan kepala salah satu bek PSPS. Dicky pun langsung ditarik dan digantikan Agung Suprayogi.
Susunan Pemain:
Arema: 31-Ahmad Kurniawan (GK), 3-Seme Pierre Pattrick, 32-Steven Lewis Hesketh, 53-Munhar, 6-Yohan Ibo, 19-Feri Aman S, 20-Kery Yudiono, 22-Waskito Sujarwoko, 9-Arif Aryanto, 18-Dicky Firasat, 10-Marcio Souza
Cadangan: 43-Yuwiwanto Beni, 4-Charis Yulianto, 25-Kusnul Yuli, 11-Catur Pamungkas, 88-Dudi Hidayat, 45-Agung Suprayogi, 15-Rodrigo Santoni
PSPS: 17-Fance Hariyanto (GK), 19-Amrizal, 27-Dedy Gusmawan, 20-Park Chul Hyung, 5-Agus Cima, 24-Fajar Handika, 11-Ade Suhendra, 7-Ali Khadafi, 3-April Hadi, 10-Patrice Nzekou Nguenheu, 9-Herman Dzumafo
Cadangan: 21-Fauzal Mubaraq, 14-Gusripen Efendi, 15-Danil Junaidi, 37-Michael Orah, 18-M. Zahrul Azhar, 96-Zaenal Arif