Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3 dari Cina di perempat final babak kualifikasi, Kamis (16/2) malam WIB.
Para Srikandi Merah Putih terpaksa berhadapan dengan tim Cina di babak perempat final kualifikasi Piala Uber setelah gagal menjadi juara Grup Y. Padahal, mereka sebenarnya berpeluang lebih besar asalkan mampu menjadi juara di babak penyisihan grup.
Sayang, tim Indonesia mau tidak mau harus berhadapan dengan Cina lantaran gagal balas dendam saat memperebutkan status juara grup melawan Thailand. Adriyanti Firdasari cs. kembali tidak sanggup menang dari tim yang mengalahkan mereka di SEA Games 2011 lalu itu.
Saat bertemu Cina di perempat final peluang Indonesia jadi mengecil karena di atas kertas tim tuan rumah memang lebih unggul. Kekhawatiran tersebut akhirnya menjadi kenyataan para pebulu tangkis Tanah Air kalah telak 0-3.
Tunggal putri andalan pertama, Firdasari menjadi pembuka kekalahan setelah menyerah dalam pertarungan tiga gim kontra Jiang Yanjiao. Firda sempat unggul di gim pertama 22-20, tapi dua gim berikutnya dia kalah telak 8-21, 9-21.
Di partai kedua, pasangan ganda peringkat sembilan dunia, Greysia Polii/Meiliana Jauhari tidak mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Mereka juga menelan kekalahan dua gim langsung 7-21, 9-21 dari pasangan Tian Qing/Zhao Yunlei.
Asa Merah Putih untuk melaju ke semifinal dan mendapatkan tiket lolos ke putaran final pun akhirnya kandas. Tunggal putri kedua yang diturunkan, Maria Febe Kusumastuti juga takluk dari Li Xuerui. Febe menyerah 14-21, 17-21 sehingga tim Uber Cina pun menang 3-0 atas Indonesia.
Dengan begitu, demi melaju ke putaran final Piala Uber tim Indonesia memerlukan perjuangan yang lebih keras lagi di babak playoff. Firda dkk. akan melakoni tiga pertandingan melawan Hongkong, Malaysia, dan Singapura di babak tersebut.