Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3 dari Bologna, Jumat (17/2) dini hari WIB, di Giuseppe Meazza memperpanjang rekor buruk I Nerazzurri.
Kekalahan ini berarti membuat Inter tidak pernah menang dalam enam laga terakhir. Bencana yang menjadikan seluruh stadion terdiam berawal pada menit ke-37 setelah Marco Di Vaio merobek gawang Julio Cesar. Satu menit kemudian, dia kembali mencetak gol dan terakhir disumbang Robert Acquafresca di babak kedua.
"Semua bisa melihat bahwa kami tidak bisa melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan tengah berada dalam masa sulit. Kami harus menerima konsekuensinya serta meminta maaf kepada presiden dan fan. Mereka berupaya menyemangati kami, tetapi gol ketiga melontarkan semua rasa frustrasi," kata Ranieri kepada Football Italia.
"Dalam satu menit kami kebobolan dua gol. Yang bisa kami lakukan adalah tetap bersatu. Saya menduga pertandingan akan sulit dan ada tekanan, tapi tidak sampai seperti ini."
"Kami perlu menganalisis keadaan, karena kami kebobolan ketika melakukan kesalahan pertama. Sebelumnya, kami telah menemukan keseimbangan dan kekompakkan yang luar biasa, tetapi kami kehilangan itu dan sekarang perlu melakukan diskusi guna menemukan solusi terbaik."