Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Joko Susilo Sedih Arema Gagal Menang

By Benediktus Gerendo Pradigdo - Minggu, 19 Februari 2012 | 21:52 WIB
Joko Susilo (Nurdiansah/Bolanews)

1. Pelatih Arema, Joko Susilo, pun tampak sedih karena gagal membawa timnya keluar dari jurang degradasi.

Arema sempat unggul terlebih dahulu melalui gol bunuh diri yang dilakukan Precious. Sepak pojok yang dilakukan Feri Aman Saragih diantisipasi dengan kurang baik oleh bek Persija itu hingga bola justru masuk ke dalam gawang yang dikawal Galih Sudaryono.

Namun keunggulan Arema itu tak bertahan lama. Hanya selang sepuluh menit Persija berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang diciptakan Bambang Pamungkas setelah menerima umpan dari Pedro Javier. Kedudukan 1-1 itu pun bertahan hingga peluit panjang ditiupkan.

Gagal meraih kemenangan di laga kandang ini membuat pelatih Arema, Joko Susilo, sedih. Ia merasa gagal membawa tim asuhannya itu keluar dari jurang degradasi.

"Saya sedih karena tidak bisa mempersembahkan tiga poin untuk membawa Arema keluar dari jurang degradasi," ungkap Joko Susilo setelah pertandingan usai.

Kendati sedih, Arsitek Singo Edan itu berterima kasih atas usaha keras dari semua pemainnya, termasuk Marcio Souza yang dalam keadaan tidak fit. Sebagai rasa bersalahnya, ia juga meminta maaf pada seluruh pendukung Arema karena gagal membawa tim kesayangan mereka meraih kemenangan di Kanjuruhan.

"Meski demikian, saya berterima kasih pada pemain yang sudah bermain meskipun sedang sakit, seperti Marcio Souza. Sekali lagi saya mohon maaf kepada Aremania," lanjut Joko.

Hasil imbang di Kanjuruhan ini membuat Arema berhasil naik satu peringkat ke posisi 16 klasemen Indonesia Super League (ISL) dengan 11 poin dari 12 poin. Pasukan Joko Susilo itu menggeser Deltras Sidoarjo yang memiliki jumlah poin dan selisih gol yang sama tapi kalah dalam produktivitas gol.

/Indra Ita