Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) memajukan tanggal diselenggarakannya Kongres Luar Biasa. Jika sebelumnya KPSI menetapkan KLB digelar tanggal 21 Maret, maka tak demikian untuk saat ini. Penyelenggaraan KLB dimajukan tiga hari atau tepatnya 18 Maret mendatang.
Dengan penetapan itu, KLB yang akan diselenggarakan KPSI itu pun akan bersamaan dengan Kongres Tahunan yang akan diadakan PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Namun, Ketua KPSI, Tonny Aprilani menyatakan perubahan jadwal tidak punya sangkut pautnya dengan Kongres Tahunan PSSÍ. Hal itu menurutnya dilakukan atas keinginan para pemilik suara.
Tonny menambahkan, dalam KLB, pihaknya akan tetap mengundang enam klub di IPL. Keenam klub itu adalah Semen Padang, Bontang FC, PSM Makassar, Persijap Jepara, Persiraja Banda Aceh, dan Persiba Bantul.
"Kami akan mengundang peserta Kongres Luar Biasa di Solo. Kami undang semua," kata Tonny. Berdasarkan hasil kongres Solo, keenam klub itu merupakan voter resmi PSSI. Mereka juga punya hak bersuara, termasuk dalam menentukan pengurus baru PSSI.
Namun, sebelumnya dipilih oleh para voter, KPSI akan melakukan penyaringan terhadap calon pengurus PSSI lebih dulu. Untuk itu, dalam waktu dekat ini, KPSI lewat Komite Pemilihannya pun akan segera melakukan rapat untuk membahas proses seleksi terhadap calon pengurus PSSI. "Jika sudah selesai nanti akan langsung di proses di Kongres Luar Biasa," jelas Tonny.