Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
21, akan diberangkatkan ke Brunei Darussalam untuk mengikuti turnamen Sultan Hassanal Bolkiah, 27 Februari sampai 5 Maret mendatang. Rencananya, mereka akan diberangkatkan dengan menumpang maskapai penerbangan Brunei, Royal Brunei, siang nanti.
Sebelum diberangkatkan, mereka dilepas Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (22/2). Dalam sambutannya, Djohar pun mengutarakan beberapa harapannya. Salah satunya agar para punggawa Garuda Muda bisa memberikan yang terbaik.
"Masyarakat sudah lama mengharapkan prestasi. Mereka juga merindukan apa yang telah didapat sebelumnya. Karena itu, saya berharap tim berjuang sekuat tenaga, dan semampunya," kata Djohar.
Namun, tak hanya karena alasan itu saja. Perjuangan itu, kata Djohar, juga akan dilihat untuk kemudian menjadi pertimbangan sang pelatih, Widodo C. Putro dalam memilih pemain untuk terlibat di babak Kualifikasi Piala Asia U-22, 23 Juni hingga 3 Juli yang akan datang.
"Mereka harus sangat serius. Karena kompetisi itu menjadi bagian seleksi. Kita akan membentuk U-22 yang akan ikut Piala Asia. Karena itu, mereka harus serius," sambung Djohar.
Di Sultan Hassanal Bolkiah, Indonesia masuk ke dalam Grup A. Mereka tergabung bersama Singapura, Myanmar, Laos, dan Filipina. Sementara itu, sang tuan rumah, Brunei Darussalam yang sebelumnya mengisi grup A diungsikan ke grup B lantaran Thailand menarik diri dari keikutsertaannya. Di dalam grup itu, mereka bersama Timor Leste, Vietnam, Kamboja, dan Malaysia.