Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Downing Terkejut dengan Tekanan di Liverpool

By Parlindungan Siahaan - Kamis, 23 Februari 2012 | 22:55 WIB
Stewart Downing (Michael Regan/Getty Images)

Sayap lincah Liverpool, Stewart Downing, mengungkapkan dirinya masih harus beradaptasi dengan kehidupan di Anfield. Downing menyatakan tekanan di Liverpool sangat berbeda dibandingkan ketika dirinya masih berbaju Aston Villa atau Middlesbrough.

Sepanjang kariernya, Downing hanya bermain untuk klub-klub papan tengah, seperti Middlesbrough (2001-2009), Aston Villa (2009-2011), dan sempat dipinjamkan The Boro ke Sunderland pada tahun 2003. Awal musim ini, akhirnya Downing merasakan atmosfer klub besar setelah Villa memutuskan untuk menjualnya ke Liverpool dengan harga 20 juta pounds atau sekitar 276 miliar rupiah.

Ekspetasi publik Merseyside terhadap Downing sangat besar, mengingat penampilan impresifnya dengan mencetak sembilan gol dari 63 penampilan selama dua musim bermukim di Villa Park. Akan tetapi, performa yang ditunjukkan pemain tim nasional Inggris tersebut tidak seperti yang diharapkan. Downing belum menyumbangkan gol atau asisst pada musim ini di kompetisi liga. Akibatnya, pelatih Kenny Dalglish pun hanya memainkannya sebanyak 18 laga dari 34 pertandingan Liverpool musim ini.

Pemain kelahiran Middlesbrough itu mengakui dirinya kaget dengan tekanan di klub besar seperti Liverpool. Downing juga menyatakan dirinya harus terbiasa jika tidak dimainkan setiap pekan oleh Dalglish. Menurut Downing, ketika berseragam The Boro dan Villa, dirinya otomatis mendapat tempat di starting line-up. Namun, tidak demikian di Liverpool.

"Kadang-kadang saya berada di bangku cadangan, sedangkan di klub lain saya terbiasa untuk bermain setiap minggu," ungkap Downing.

Pria berusia 27 tahun tersebut mengklaim dirinya sudah mulai terbiasa dengan standar tinggi yang diterapkan oleh klubnya.

"Saya akui penampilan saya tidak stabil. Beberapa pertandingan saya bermain baik, sedangkan yang lainnya tidak. Sulit untuk beradaptasi pada awalnya. Tapi saya sedang berusaha untuk membiasakan diri dan siap jika diturunkan oleh pelatih."

Pada awal kepindahannya, Downing sudah menyangka akan tekanan besar yang dialamatkan kepada dirinya. Namun, dia tidak menyangka tekanan itu akan sebesar ini.

"Anda selalu menjadi perhatian publik setiap hari dan di setiap pertandingan. Tapi itulah Liverpool dan mengapa Anda ingin berada disini. Anda ingin berada di klub yang memberi tantangan setiap minggu dan mendorong kinerja Anda sebagai pemain."

Downing menegaskan satu-satunya cara untuk meyakinkan Dalglish adalah dengan bekerja keras dan terus berlatih. Dalglish sempat berkata kepada seluruh pemain The Reds bahwa jika mereka tidak berlatih dengan baik, maka mereka tidak akan bermain.

"Kenny mengawasi semuanya. Dia melatih setiap hari dan jika Anda tidak berlatih keras, maka Anda akan terlempar dari skuad."