Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim nasional yang akan menjadi lawan Bahrain di babak kualifikasi Piala Dunia, direncanakan akan berangkat Sabtu (25/2). Meski sudah tak menentukan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, berharap tim yang diarsiteki Aji Santoso itu tampil maksimal.
"Kita bukan untuk mengalah, tapi kita berangkat untuk mengambil poin. Itu digunakan untuk memperbaiki posisi di peringkat FIFA. Selama ini kita sudah jarang melakoni laga internasional, sehingga pertandingan harus dimanfaatkan," kata Djohar saat jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (24/2).
Djohar pun berharap tim yang diperkuat oleh mayoritas pemain timnas U-23 itu bermain maksimal di laga kontra Bahrain yang akan digelar di Manama, 29 Februari mendatang. "Itu penting. Laga ini juga akan kita gunakan sebagai ajang seleksi jika ingin terus berada di timnas," terang Djohar.
Sementara itu, menanggapi keberatan Qatar, Djohar menjawab santai. "Qatar tak perlu khawatir, kami tidak akan main mata dengan Bahrain. Tidak ada dalam kamus kami untuk main mata," jelas Djohar.
Sebelumnya, Qatar melayangkan surat ke FIFA. Dalam surat yang ditujukkan kepada Sekjen FIFA itu, Qatar menyatakan keberatan pada komposisi pemain yang didaftarkan Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia melawan Bahrain.
Menurut mereka, dengan sebagian besar pemain U-23 akan sangat memudahkan Bahrain untuk memetik kemenangan dengan selisih 10 gol. Jika hal itu memang benar terjadi dan Qatar kalah dari Iran, maka otomatis Bahrain yang melaju ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia menemani Iran dari Grup E.