Juve Seri, Buffon Bangga

Kiper utama Juventus, Gianluigi Buffon, merasa bangga meski timnya bermain imbang dengan AC Milan dalam grande partita yang berlangsung Minggu (26/2) dini hari WIB. Sebab, hasil tersebut tetap menjaga rekor tak terkalahkan Si Nyonya Tua di musim 2011/12.

Dalam duel yang berlangsung di San Siro itu, Milan Unggul lebih dulu lewat sepakan Antonio Nocerino pada menit ke-15. Kemudian di babak kedua, atau tepatnya tujuh menit sebelum peluit akhir berbunyi, Juve menyamakan kedudukan berkat gol Alessandro Matri.

Buffon mengakui bahwa I Rossoneri memiliki teknik dan fisik yang lebih baik dibanding timnya. Namun, ia merasa senang dan bangga karena bisa mengatasi permainan sang lawan di babak kedua sehingga akhirnya mampu mempertahankan rekor tak terkalahkan.

"Itu adalah pertandingan yang sulit. Milan dalam kondisi bagus, pikiran mereka jernih, mereka juga memiliki kekuatan fisik dan teknik untuk mengalahkan kami. Namun, babak kedua berjalan baik dan kami berhasil mempertahankan status tak terkalahkan. Kami bangga dengan ini," ujar kapten tim nasional Italia tersebut di juventus.com.

Selain itu, Buffon juga berpendapat bahwa pertandingan seharusnya berakhir 2-2. Wasit memang menganulir dua gol dari kubu I Diavolo Rosso maupun Bianconeri. Gol sundulan dari Sulley Muntari tak disahkan oleh hakim garis karena bola tak dianggap melewati garis gawang, gol Matri pun sempat dibatalkan karena dianggap offside.

"Sundulan Muntari benar-benar membuat kami panik dan saya tidak menyadarinya. Kami mengambil keuntungan dari situasi itu, tapi hal serupa terjadi kepada kami di babak kedua. Pada akhirnya, hasil seharusnya imbang 2-2," tutur Buffon.

Dari 24 laga yang dilalui musim ini, pasukan Kuda Zebra meraih 13 kemenangan dan 11 hasil imbang. Tim asuhan Antonio Conte itu masih memiliki satu tabungan laga sisa. Sedangkan untuk sementara Milan menempati posisi puncak klasemen Serie A dengan koleksi 51 poin dari 25 laga.