Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

KPSI Harus Lebih Tegas

By Benediktus Gerendo Pradigdo - Rabu, 29 Februari 2012 | 12:15 WIB
Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI), diharap bisa lebih tegas dalam menyeleksi calon Komek PSSI (Arief Bagus/Bolanews)

nama calon Komite Eksekutif (Komek) PSSI periode 2012-2016. Menurutnya, lebih baik figur lama yang pernah menjadi komek di era sebelumnya tak perlu lagi masuk dalam kandidat.

KPSI melalui Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) telah mengumumkan verifikasi nama-nama calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Komite Eksekutif (Komek) PSSI periode 2012-2016. Calon komek itu akan dipilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan diselenggarakan 18 Maret 2012 mendatang.

Namun, hasil verifikasi KP dan KBP bentukan KPSI itu dinilai tidak maksimal oleh Mantan ketua Badan Liga Indonesia (BLI), Andi Darussalam Tabussala. Menurutnya, tokoh-tokoh yang pernah menjadi komek di kepengurusan terdahulu tak perlu lagi maju untuk mencalonkan diri karena itu hanya membuat KPSI dinilai sebagai reinkarnasi status quo dari pengurus lama.

"Saya rasa figur yang ada di dalam bursa calon di KPSI harus benar-benar yang menginginkan perubahan dalam persepakbolaan Indonesia. Karena itu dalam KLB saya sangat mengharapkan figur-figur lama tidak maju lagi. Itu sama saja akan menodai cita-cita yang ingin dicapai kali ini," ujar Andi Darussalam Tabussala kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/2) sore WIB.

"KPSI ini kan cita-citanya ingin memperbaiki persepakbolaan Indonesia. Karena itu sosok figur lama lebih baik tak diloloskan dalam seleksi. Berikanlah kesempatan kepada yang baru ini. Biarkan mereka mencoba menciptakan tatanan yang lebih baik lagi dan dipimpin oleh orang yang benar-benar ahli dalam bidangnya," lanjutnya.

Andi pun menegaskan agar KPSI lebih tegas dalam menentukan calon-calon yang akan maju dalam persaingan. Tak hanya dilihat memenuhi kriteria atau tidak, tapi juga dilihat bagaimana latar belakangnya dalam dunia persepakbolaan Indonesia.

"KPSI jangan cuma melihat figur-figur itu memenuhi syarat, tapi juga dilihat dari track record mereka selama ini. Jadi yang terpilih adalah orang-orang yang berkualitas dan memiliki jiwa pemimpin yang baik. Saya minta KPSI juga harus selektif dalam memilih calon dengan melihat latar belakangnya. Saya harap KPSI mau mengoreksi diri untuk lebih bersikap tegas," paparnya.