Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Siapa yang patut disalahkan atas menurunnya performa Fernando Torres? Jika pertanyaan tersebut diajukan pada Antonio Sanz, penulis autobiografi dan mantan agen Torres, maka jawabannya adalah Chelsea.
Anjloknya penampilan Torres pasca-hengkang dari Liverpool kerap menjadi perbincangan hangat. Sejak tiba di Stamford Bridge pada 27 Januari 2011, eks bomber Atletico Madrid itu baru mencetak lima gol dalam 48 penampilan.
Menurut Sanz, hal tersebut dikarenakan para pemain The Blues tidak memberi bantuan sehingga Torres tak bisa mengembangkan permainannya. Ia juga mengklaim bahwa telah terjadi disharmonisasi di dalam skuad besutan Andre Villas-Boas itu.
"Memang benar statistik Torres tidak begitu bagus dan itulah alasan dia tidak dipanggil Spanyol untuk pertandingan melawan Venezuela. Akan tetapi, saya tidak berpikir bahwa dia memiliki masalah. Chelsea tidak membantunya menemukan performa terbaik," ucap Sanz seperti dilansir Daily Mail.
"Menurut pemain Chelsea, ada suasana buruk di ruang ganti pemain," imbuhnya.
Bukan hanya Torres yang mengalami penurunan performa, tapi pasukan London juga sedang tampil angin-anginan di musim 2011/12. Sebelum menang 3-0 atas Bolton, 25 Februari lalu, mereka dua kali menelan kekalahan dari Everton dan Napoli. Sebelumnya mereka ditahan imbang Manchester United dan Birmingham City. Rentetan hasil tersebut lantas menguatkan rumor mengenai pemecatan Villas-Boas.
"Villas-Boas tidak memenuhi harapan Chelsea dan dia benar-benar takut karena berada di ambang pemecatan," ungkap Sanz lagi.