Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 untuk kemenangan Bahrain menimbulkan kecurigaan Badan Sepak bola Dunia, FIFA. Karena itu FIFA berencana akan melakukan investigasi atas laga yang berlangsung di National Stadium, Manama, Bahrain, Rabu (29/2) itu.
Laga terakhir di fase penyisihan grup itu memang sangat krusial bagi Bahrain. Supaya bisa lolos ke putaran keempat babak kualifikasi, Bahrain harus membutuhkan kemenangan dengan selisih sembilan gol agar menemani Iran lolos dari Grup E. Tapi, perjuangan Bahrain gagal mengantarkan lolos setelah di saat bersamaan Qatar mampu menahan imbang Iran, 2-2.
Kemenangan besar Bahrain atas pasukan arahan Aji Santoso itu menggerakan FIFA untuk segera melakukan penyelidikan. "FIFA akan melakukan investigasi adanya dugaan pelanggaran atas hasil pertandingan itu. Hasil itu terlihat janggal jika melihat rekor pertemuan kedua negara," jelas juru bicara FIFA seperti dilansir BBC Sport, Kamis (1/3).
Keputusan FIFA untuk melakukan penyelidikan demi menjaga keharuman sepak bola dunia dan menjunjung tinggi nilai Fair Play. FIFA tidak ingin mengeluarkan statemen apapun tentang adanya dugaan kecurangan dalam laga itu. Mereka baru akan mulai melakukan investigasi setelah menerima laporan pertandingan dari wasit.
Dalam partai itu, Indonesia menurunkan pemain yang berbeda didandingkan dengan lima pertandingan sebelumnya. Tim Merah-Putih diperkuat oleh pemain U-23. Tapi, keputusan Indonesia itu telah dipahami oleh FIFA menyusul konflik sepak bola yang terjadi dalam 15 bulan terakhir.
"Indonesia sedang mengalami kekisruhan sepak bola sehingga masalah itu telah menjadi perhatian serius FIFA," tambah juru bicara FIFA tersebut.