Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Tetap Akan Lakukan Evaluasi

By Peksi Cahyo Priambodo - Jumat, 2 Maret 2012 | 21:16 WIB
Djohar Arifin Husin (Erly Bahtiar/Bolanews)

Kendati merasa kepemimpinan wasit menjadi faktor utama kekalahan telak timnas dari Bahrain di laga terakhir Grup E Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia, Rabu (29/2), PSSI juga tetap akan melakukan evaluasi terhadap timnas.

Indonesia harus menderita kekalahan telak 0-10 dari Bahrain di Stadion Nasional Manama, Bahrain, di laga terakhir Grup E Babak Ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia. PSSI menganggap kekalahan ini disebabkan oleh kepemimpinan wasit yang membuat permainan timnas menjadi rusak sejak awal pertandingan.

PSSI pun meminta maaf kepada masyarakat sepak bola Indonesia atas kekalahan terburuk sepanjang sejarah yang terjadi pada 29 Februari itu meski tetap mengajukan nota protes kepada AFC dan FIFA terkait kepemimpinan wasit yang sangat merugikan dalam pertandingan tersebut.

Namun, PSSI tak hanya ingin meminta maaf. Federasi sepak bola Indonesia itu berjanji akan melakukan evaluasi terhadap internal PSSI dan timnas. Evaluasi tersebut antara lain dilakukan dengan cara segera menjalankan program-program kepengurusan PSSI saat ini. Menurut Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, program-program PSSI akan menjadi jawaban bagi masyarakat yang mengharapkan sepak bola bisa menjadi lebih baik.

"Memang tak cukup hanya dengan meminta maaf, tapi kita harus meminta maaf terlebih dahulu karena ini terjadi di luar dugaan. Para pemain pun tak ingin kariernya ternoda seperti ini, juga pelatih. Karena itu pengurus sudah menyiapkan program seperti, upgrade pelatih di tiap provinsi yang kita harap selesai 2012 ini. Selain itu pembinaan usia muda, talent scouting, kompetisi, berbagai kerja sama. Semua harus berjalan," papar Djohar Arifin Husin di Kantor PSSI, Jumat (2/3) sore WIB.

"Program-program itu akan menjawab keinginan masyarakat agar sepak bola bisa lebih baik. Sepak bola itu tidak instan, kita tahu itu butuh proses. Tempat latihan pun perlu permanen. Selama ini kita harus bawa mereka ke Batu, Surabaya, Yogya, dan berpindah-pindah karena tak memiliki tempat latihan tetap. Selain itu, lapangan senayan pun menurut pelatih sudah terlalu keras," lanjut Ketua Umum PSSI itu mengenai tujuan program kepengurusannya.

Djohar mengungkapkan bahwa evaluasi yang akan dilakukan juga termasuk mencari pemain tambahan untuk disiapkan untuk Piala AFF 2012 dan SEA Games 2013. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah dengan mengikuti banyak laga uji coba dan mengikuti turnamen-turnamen sepak bola di luar negeri.

"Kita akan mencari pemain-pemain lagi dari daerah yang belum terpantau. Itu akan kita siapkan untuk menghadapi AFF dan SEA Games. Mudah-mudahan banyak pemain lain yang kita dapatkan. Sebelum sampai di sana kita akan mengikuti uji coba dan turnamen-turnamen, seperti undangan yang datang dari Palestina," ujarnya.