Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
masing melawan PSMS Medan (0-0) dan PSAP (1-1), Sriwijaya FC pulang ke kandang untuk menjamu Persisam Putra Samarinda di Stadion Gelora Sriwijaya, Sabtu (3/3). Meski berstatus tuan rumah, tentu tak mudah bagi SFC memetik kemenangan. Menghadapi Pesut Mahakam, Laskar Wong Kito pasalnya tidak dengan kekuatan penuh.
Di laga itu, sejumlah pemain SFC dipastikan absen, dua di antaranya merupakan pemain yang mengisi barisan pertahanan, yakni Supardi dan Mahyadi. Kedua pemain itu dipastikan absen lantaran terkena akumulasi kartu kuning di pertandingan sebelumnya. Pun demikian dengan Firman Utina, sang motor serangan SFC.
Tanpa Firman, sudah barang tentu daya gedor Laskar Wong Kito akan sangat lemah. Situasi itu pun akan kian memarah apabila Hilton Moreira tak dalam penampilam terbaiknya. Seperti yang diketahui, striker yang sebelumnya tampil dalam Starbol Indonesia 2012 itu masih dijerat kasus pelecehan seksual terhadap seorang pramugari maskapai penerbangan nasional. Kendati sudah dilepas dan bisa memperkuat SFC, proses hukum tetap berjalan.
Menanggapi situasi itu, Kas Hartadi mengaku tak terlalu khawatir. Ia tetap yakin timnya bermain apik dan bisa menuai hasil positif di kandang. "Tentu saja, kami akan berupaya untuk mempertahankan rekor 100 persen kemenangan di kandang," jelas mantan asisten Ivan Kolev itu.
"Sejak awal musim, strategi dan taktik yang kami terapkan tidak terpengaruh dengan adanya pemain yang absen. Saya yakin para pemain cadangan SFC akan sangat bersemangat dan bermain sama baiknya dengan pemain yang absen," sambungnya.
Septia Hadi dan Syamsul Chaeruddin pun akan diplotnya untuk mengisi kekosongan. Kedua pemain itu masing-masing akan menggantikan peran Mahyadi serta Firman. "Keduanya sudah sering bermain walau jarang sejak menit awal. Sementara itu, untuk mengisi tempat Supardi, kami akan menarik pemain seperti M. Ridwan atau Rendi Siregar lebih ke belakang," jelasnya.
Meski telah menyiapkan strategi, Kas Hartadi tak menampik Persisam akan merepotkan kubunya. Apalagi, Persisam punya tekad besar untuk memutus rekor SFC di kandangnya. "Kami sengaja datang ke Palembang lebih cepat. Hal ini kami lakukan agar persiapan kami lebih matang. Kemungkinan besar susunan pemain yang akan kami turunkan tak beda seperti melawan Persija," ungkap Hendri Susilo, pelatih caretaker Persisam, sekaligus mengakui hasil imbang melawan Persija membawa dampak positif dalam moril para pemainnya.
/Haryanto Kurusetra