Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
16 di Villa 2000 Pamulang Training Ground, Sabtu (3/3), Villa 2000 U-16 memetik kemenangan dengan skor 2-1.
Di laga itu, Villa 2000 harus tertinggal lebih dulu. Hal ini setelah Amirul, sang gelandang SSS sekaligus gelandang timnas junior Singapura bisa mencetak gol cepat ketika laga berjalan empat menit.
Untungnya ketertinggalan itu tak membuat para punggawa Villa 2000 patah semangat. Kendati mendapat tekanan dari SSS, Villa 2000 terus berupaya. Menariknya, di laga yang memang berlangsung ketat itu, kedua tim sama-sama memperagakan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki.
Namun seiring waktu berjalan, SSS mengalami penurunan akibat cuaca panas juga lembab yang mendampingi kedua tim. Penurunan itulah yang sukses dimanfaatkan oleh para punggawa Villa 2000. Dua gol pun bisa mereka ciptakan lewat kaki Dadang Priatna, sekaligus memastikan kemenangan.
"Laga berkualitas yang sangat berimbang. SSS tim yang bagus. Jujur secara organisasi, mereka sangat rapih, tetapi mereka kesulitan untuk beradaptasi dengan cuaca. Mereka juga kerepotan mengantisipasi serangan sayap kami." kata Taul, pelatih Villa 2000 U-16.
Sementara itu, di laga lainnya, Villa 2000 U-15 hanya memetik hasil imbang 1-1 saat menghadapi SSS U-15. Sama hal seperti di tim U-16, Villa 2000 U-15 harus tertinggal lebih dulu ketika SSS U-15 mampu mencetak gol melalui kaki Aaravhin pada menit kelima.
Setelah gol itu tercipta, Villa 2000 coba berupaya mencipta gol. Meski upaya itu membuka peluang, Villa 2000 U-15 nyaris kebobola lewat serangan balik SSS. Beruntung, penyelesaian akhir SSS tak sempurna.
Di akhir babak kedua, Villa 2000 U-15 akhirnya bisa menyamakan keadaan. Hal itu terjadi bermula dari kesalahan yang dilakukan oleh kiper SSS, yang akhirnya bisa dikonversi Yohanes menjadi sebuah gol penyeimbang.
Menanggapi hasil itu, pelatih Villa 2000, Yopi mengaku tak terlalu terganggu. Pasalnya, ada manfaat besar di balik hasil seri tersebut. "Anak-anak mendapatkan pelajaran tentang pentingnya terus berkonsentrasi di sepanjang pertandingan."
Secara keseluruhan, dua laga uji coba Villa 2000 melawan SSS, itu juga disambut baik oleh pelatih SSS, Shahrin Sahri. Bahkan, ia tak menampik kalau uji coba itu punya kualitas yang bisa mengembangkan performa tim jauh lebih baik lagi.
"Hasil tak terlalu penting. Kedua tim mendapat manfaat luar biasa dari pertandingan uji coba ini." Shahrin pun berharap kerja sama dalam bentuk pertandingan bisa terus dilakukan. "Ini merupakan pijakan awal untuk membangun sepak bola kedua negara."