Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
4 di kandang Macan Kemayoran, dan Pelatih Persiba Balikpapan, Hariyadi, mengakui tim tuan rumah jauh lebih baik.
Sebelum turun minum, Persiba sudah kebobolan dua gol yang dicetak oleh Pedro Javier pada menit ke-29 dan 38. Gawang I Made Wirawan kebobolan pertama kali melalui tembakan Pedro dari eksekusi tendangan bebas. Sementara gol kedua terjadi diawali dengan kesalahan I Made Wirawan saat mengantisipasi tendangan Ismed Sofyan yang jatuh tepat di mistar gawang Persiba. Bola yang bergerak bebas di depan gawang langsung dimaksimalkan oleh Pedro.
Penampilan I Made Wirawan secara keseluruhan hari ini sangat cemerlang. Banyak peluang yang didapat Macan Kemayoran sukses dimentahkannya. Namun, dua gol Persija di babak kedua yang diciptakan Bambang Pamungkas dan Ramdani Lestaluhu tak mampu dihalau oleh kiper yang pernah membela tim nasional Indonesia itu dan membuat Persiba harus kalah telak 0-4.
Mengomentari kekalahan telak di SUGBK ini, pelatih Persiba, Hariyadi, mengaku tim tuan rumah tampil bagus dan membuat upaya anak asuhnya sepanjang pertandingan tak berarti apa-apa. Pelatih Persiba itu menilai para pemain Macan Kemayoran bermain sangat cepat dan membuat pasukan Tim Beruang Madu kelelahan.
"Kami sudah berupaya sejak menit awal pertandingan hingga akhir. Namun, harus diakui Persija ini sejak awal pertandingan adalah tim yang bagus dan memiliki kecepatan tinggi sehingga pemain bertahan kami sering kewalahan," ujar Hariyadi.
Kekalahan ini menjadi noda bagi kiprah Hariyadi dalam menukangi Persiba. Laga menghadapi Persija ini merupakan laga terakhir Hariyadi menjadi pelatih kepala Persiba karena Tim Beruang Madu akan diarsiteki Peter Butler. Masuknya pelatih asal Inggris itu membuat Hariyadi kembali turun pangkat menjadi asisten pelatih.