Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1, 6-2.
"Saya kenal permainan Fernando. Ia sangat solid dan kuat dalam menyerang. Saya kira hari ini permainanku sangat bagus khususnya di set pertama," jelas Ferrer kepada AP.
Kemenangan di final itu sekaligus mengantarkan Ferrer mempertahankan gelar dalam tiga tahun terturut-turut. Gelar ini merupakan titel ketiga Ferrer di awal tahun ini setelah pada pekan lalu ia mampu merebut gelar juara di turnamen Copa Claro di Buenos Aires, Argentina. Geler perdana Ferrer diraih pada turnamen Heineken Terbuka di Auckland.
Sementara kekalahan ini semakin memperpanjang dahaga Verdasco untuk meraih gelar perdana dalam dua tahun terakhir. Titel terakhir Verdasco ketika menjuarai Turnamen Barcelona pada tahun 2010.