Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untuk pertama kalinya pada musim ini, Barcelona secara resmi mengkritisi wasit La Liga. Melalui juru bicara mereka, Tony Freixa, Barca mengungkapkan kekecewaannya pada pengadil di liga tertinggi di Spanyol itu.
Kritikan pada korps baju hitam La Liga itu disampaikan Barca setelah salah satu pemain mereka, Gerard Pique, mendapat kartu merah karena melanggar Miguel De las Cuevas pada menit ke-46 ketika Azulgranas mengalahkan Sporting Gijon 3-1, Sabtu (3/3). Kartu merah itu dipermasalahkan karena tidak ada pelanggaran yang patut membuat Pique dikeluarkan dari lapangan di pertandingan tersebut.
"Kita berbicara mengenai wasit, bukan mengkritisi mereka. Pekerjaan sebagai wasit merupakan pekerjaan yang paling sulit. Mereka membuat kesalahan karena pekerjaan itu merupakan pekerjaan yang berat. Kami tetap pada kebijakan kami untuk tidak mendiskusikan wasit, tapi tahun ini kami merasa tak begitu beruntung jika menyangkut soal wasit," ujar Freixa di Soccernet.
Meski mengaku tidak puas dengan kinerja pengadil di La Liga, Barca sendiri tak mau menyalahkan wasit atas selisih sepuluh poin antara mereka dengan Real Madrid di puncak klasemen. MAzulgranas mengaku jauhnya gap antara mereka dan Los Blancos bukan sepenuhnya salah wasit. Namun, lagi-lagi Barca menegaskan kalau mereka merasa tidak begitu bahagia dengan performa korps baju hitam La Liga musim ini.
"Posisi kami di klasemen bukan sepenuhnya akibat kesalahan wasit. Apa yang saya katakan adalah kami tidak begitu beruntung dengan wasit musim ini. Kami harap tak ada lagi hal-hal yang membuat kami merasa apa yang kami rasakan saat ini," pungkas Freixa.