Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
21 harus menerima kenyataan pahit. Setelah sukses melewati hadangan sejumlah tim baik di babak penyisihan grup maupun babak semifinal, Indonesia harus bertekuk lutut di hadapan Brunei Darussalam di partai final di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah, Bandar Sri Bengawan, Jumat (9/3). Andik Vermansyah cs. harus takluk 0-2.
Di laga itu, penampilan Indonesia sendiri tak seperti biasanya. Entah karena faktor strategi atau grogi, para Garuda Muda tampak bermain tanpa gereget di awal babak pertama.
Permainan lambat yang dilakukan Andik Vermansyah cs. itupun berdampak. Garuda Muda justru lebih banyak mendapat tekanan dari sang tuan rumah, Brunei Darussalam di awal babak pertama.
Untungnya situasi itu tak berlangsung lama. Terhitung sejak menit ketujuh Indonesia tampak bangkit dan menunjukkan motivasi besarnya memetik kemenangan. Berbekal hal itupula Indonesia bisa menguasai jalannya pertandingan.
Namun sayang, Indonesia tak kunjung bisa mencetak gol. Yang lebih mengkhawatirkan, permainan cepat yang dilakukan Indonesia mendapat perlawanan dari Najib bin Hj Tarif cs.
Perlawanan yang dilakukan Brunei bahkan makin menjadi-jadi menjelang laga di babak pertama benar-benar berakhir. Beruntung pertahanan dan kesigapan Aji Saka yang tetap terjaga membuat Indonesia tak kebobolan hingga laga babak pertama berakhir.
Tapi, kesigapan itu tak berlanjut. Akibatnya, lewat sebuah umpan dari sisi kanan pertahanan Indonesia, Md Aminuddin Zakwan menaklukkan Aji Saka pada menit ke-48. 1-0 untuk Brunei.
Tak sampai di situ, karena Brunei bisa menggandakan keunggulannya pada menit ke-75. Gol kedua milik Brunei yang diciptakan Adi bin Said itupun membuat Indonesia tertinggal dengan defisit dua gol.
Ketertinggalan itu tampak membuat Indonesia tidak puas. Berbekal hal itu, Andik cs, pun coba bangkit dan berupaya mencetak gol guna mengejar ketertinggalan.
Tapi apa daya, hingga laga berakhir tak ada satu pun gol yang tercipta. Indonesia pun kembali tertunduk lesu melihat kembali tim kesayangan gagal di partai final.
Susunan Pemain
Indonesia: 12-Aji Saka (GK), 4-Syaiful Indra Cahya, 3-Samsul Arifin, 13-Kurniawan, 8-Ridwan Awaludin (Abdul Kamil Sembiring 75'), 2-Achmad Faris Ardiansyah, 6-Nurmufid Fastabiqul Khairot (Husin 78'), 5-Agus Nova Wiantara, 19-Miko Ardiyanto (Fadly 55'), 7-Yosua Pahabol, 10-Andik Vermansyah (C)
Cadangan: 1-Muhamad Ridwan, 18-Anugrah Agung Rosyam, 11-Fadly M, Ryan Putra Maylandu, 25-Achmad Hisyam, 14-Abdul Kamil Sembiring, 17-Husin J. Rahaningmas
Brunei DS: 25-Fakrul Zulhazmi bin Yussof (GK), 20-Adi bin Said, 9-Hendra Azam bin Md Idris (Reduan 70'), 11-Najib bin Hj Tarif (C), 6-Abd Mu'iz bin Sisa, 13-Hazwan bin Hamzah, 2-Afi bin Aminuddin, 18-Aminuddin Zakwan bin Tahir, 12-Azri bin Zahari, 7-Azwan Ali Rahman, 10-Nurikhwan bin Othman
Cadangan: 14-Aqmal Hakeem bin Abd Hamid, 5-Reduan bin Hj Petara, 4-Abd Halim bin Pg Hj Hassan, 22-Ahsanuddin bin Hj Md Dani, 17-Shafie bin Hj Md Effendy, 15-Yazid bin Md Azmi, 13-Safwan Amaluddin bin Sabli