Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
8 & U-10 yang merupakan siswa-siswa dari akademi Villa 2000.
Antusiasme para pecinta sepak bola di Tanah Air, khususnya dalam pembinaan pemain usia muda, berhasil melirik pelatih-pelatih asing yang ingin memperkenalkan gaya sepak bola negara mereka di Indonesia.
Villa 2000 pun melakukan langkah kerjasama dengan Mr. Pugliara untuk memperkenalkan metode pelatihan pemain seperti yang diadakan di Argentina, khususnya dengan filial atau afiliasi langsung yang ditunjuk oleh Boca Juniors.
Sebelum bekerjasama dengan Mr. Pugliara dari Filial Boca Juniors, Villa 2000 sudah pernah mendatangkan pelatih-pelatih berkualitas untuk mengadakan acara coaching clinic. Pelatih-pelatih yang didatangkan tidak terbatas hanya pelatih luar negeri, tapi juga pelatih maupun pemain-pemain lokal yang berlaga di kompetisi Liga Indonesia.
"Tujuan diadakannya acara coaching clinic ini untuk mendekatkan impian anak-anak yang ingin menjadi seorang pesepak bola," kata Ganesha Putera, GM dari Villa 2000 usai acara pelatihan. "Selain berguna bagi anak-anak, coaching clinic ini juga berguna bagi para pelatih lokal untuk lebih memahami lebih jauh metode pelatihan pemain, khususnya untuk anak-anak."
Meski mendatangkan pelatih dari luar negeri untuk mengadakan coaching clinic bagi anak-anak usia di bawah 16 tahun, tapi secara umum Villa 2000 tidak ingin mengadopsi penuh metode pelatihan yang dilakukan.
"Dengan banyaknya perbedaan yang ada, mulai dari kultur sepak bola hingga faktor cuaca, kami hanya ingin mengadaptasi metode pelatihan yang diberikan. Karena, biar bagaimana pun, tetap saja lebih cocok bila diaplikasikan sesuai dengan identitas Indonesia," ungkap Ganesha.
Dengan adanya acara coaching clinic ini, Villa 2000 berharap di masa mendatang mampu melahirkan talenta-talenta muda berbakat yang dapat disalurkan ke klub-klub Liga Indonesia.
Sementara Signore Pugliara, yang memimpin jalannya pelatihan selama kurang lebih dua jam, mengatakan sangat senang dengan antusiasme yang diperlihatkan oleh anak-anak saat mengikuti pelatihan.
"Anak-anak sangat senang mengikuti latihan ini. Mereka belajar cukup cepat dengan materi yang diberikan. Yang terpenting adalah harus diberikan contoh dengan benar," ujar Signore Pugliara. "Secara keseluruhan, saya sangat terkesan dengan bakat anak-anak Indonesia."