Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
seok di bawah arahan Andre Villas-Boas, Chelsea akhirnya kembali bangkit dengan meraih kemenangan 1-0 atas Stoke City di Stamford Bridge, Sabtu (10/3) malam WIB. Pelatih sementara The Blues, Roberto Di Matteo, menyambut dengan gembira akan hasil tersebut dan berharap Si Biru bisa terus menjaga performanya itu.
Pada pertandingan tersebut, Frank Lampard dkk. bisa dikatakan cukup kesulitan menghadapi Stoke. Tim asal London Barat itu tetap tak bisa unggul dari tim tamu meski unggul dalam jumlah pemain sejak menit ke-25 sampai Didier Drogba mencetak gol pada menit ke-68. Bahkan mereka tak bisa memperbesar keunggulannya usai gol Drogba.
Menanggapi penampilan timnya di pertandingan tersebut, Di Matteo mengaku Chelsea memang bermain buruk. Meski demikian, Di Matteo tetap merasa bangga akan pencapaian The Blues. Salah satu alasannya adalah karena kemenangan atas Stoke tersebut menggambarkan besarnya hasrat timnya untuk maju.
"Semuanya tergantung bagaimana Anda berbicara dengan pemain secara individu dan membuat mereka sadar kalau kita harus maju untuk mencapai target yang telah kami canangkan. Itu adalah aspek yang terpenting di mata saya. Hari ini kami melangkah ke jalur itu. Kami mendapat tiga poin dan itu tidak mudah. Terkadang Anda harus tampil buruk untuk menang," ujar Di Matteo di Sky Sport.
"Saya menunggu kelanjutan tim ini. Anda bisa mendiskusikan apa yang Anda inginkan mengenai masa lalu. Saya hanya fokus pada masa depan dan membuat tim ini berada di kerangka yang tepat untuk memenangi pertandingan selanjutnya," punkas pelatih asal Italia itu.
Dengan kemenangan atas Stoke, kini Chelsea kembali pada jalurnya untuk finish di posisi empat besar akhir musim nanti. Si Biru berhasil menyamai jumlah poin Arsenal, yang memainkan satu laga lebih sedikit dari mereka, di peringkat empat dengan torehan 49 poin. The Blues juga berkemungkinan bisa terus merangkak naik jika mereka bisa terus menjaga performanya.