Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
detik akhir babak overtime.
Meski bermain di kandang sendiri, Heat tampil kurang baik sejak awal pertandingan. Juara NBA 2006 itu menyerah dengan skor 17-26 di kuarter pertama, lalu mereka kalah lagi di kuarter kedua yang berkesudahan 39-43.
Di kuarter ketiga pun, tim tuan rumah belum bisa mengejar ketertinggalan. Heat sempat menyamai kedudukan menjadi 52-52 ketika pertandingan memasuki menit 5:33, tapi kemudian mereka tertinggal lagi hingga akhirnya menutup kuarter tersebut dengan 60-61.
Semangat pantang menyerah Heat membuahkan hasil di kuarter keempat. Setelah terjadi kejar mengejar angka, Pacers unggul 85-82 di 21 detik terakhir. Namun, saat waktu menyisakan 10 detik, LeBron James menjaringkan three point yang membuat kedudukan imbang 85-85. Hasil tersebut memaksa laga berlanjut ke babak overtime.
Pertarungan sengit kembali terjadi di babak perpanjangan. Kedua tim sama-sama tampil ngotot. Akhirnya, ketika kedudukan imbang 91-91 dan pertandingan tinggal tersisa 2 detik, Wade melepaskan jump shot untuk membawa Heat menang 93-91.
James, yang berperan penting dalam mengejar defisit poin di kuarter keempat, menyumbang total 27 poin untuk Heat. Sementara Wade mengoleksi 28 poin dan tujuh assist dalam gim hari itu. Sementara di kubu lawan, Danny Granger memimpin perolehan angka Pacers melalui torehan 19 poin.