Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 di Estadio El Sardinero, Senin (12/3) dini hari WIB.
Tertinggal 13 poin dari Real Madrid di posisi puncak, Barcelona tak mau berleha-leha pada pertandingan melawan Santander. Mereka langsung memainkan bola dengan tempo cepat dan menekan sejak menit pertama pertandingan.
Pola permainan itu membuat Barca mendominasi laga. Mereka tak hanya mencatatkan penguasaan bola hingga 76 persen, tetapi juga menciptakan kira-kira sepuluh peluang emas dan tak mengizinkan Santander melepaskan tembakan ke gawang mereka. Dengan kondisi itu, hanya tinggal menunggu waktu saja kapan Barca bisa mencetak gol.
Gol yang ditunggu-tunggu itupun muncul pada menit ke-29. Berawal dari umpan lambung terobosan Xavi Hernandez ke Cesc Fabregas di sisi kanan kotak penalti Santander, langsung diteruskan dengan umpan silang mendatar ke Lionel Messi. Umpan itu kemudian diselesaikan Messi dengan sliding shoot di depan gawang Mario. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Barca dan bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Barca tidak merubah pola permainannya. Bahkan Barca mampu menggandakan keunggulannya ketika babak kedua baru berjalan 10 menit. Lagi-lagi Messi yang mencetak gol lewat penalti, yang diberikan sebagai hadiah atas pelanggaran Domingo Cisma atas Cesc Fabregas di kotak terlarang.
Usai gol kedua Messi, Barca tetap terus melanjutkan tekanannya. Bahkan beberapa peluang berhasil diciptakan Barca. Namun, kiper Santander, Mario, tampil sangat gemilang sehingga peluang-peluang itu dimentahkannya. Akhirnya skor 2-0 untuk keunggulan Barca pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Kemenangan ini membuat Barcelona mempertahankan jarak mereka dengan Real Madrid tetap 10 poin. Barca masih menempati posisi kedua dengan 60 poin, sementara Santander tetap terpuruk di peringkat ke-18 dengan 24 poin.
Susunan pemain
Racing Santander: Mario Fernandez, Bernardo Espinosa Zuniga,Álvaro, Domingo, Francisco Jesus Perez Malia, Gonzalo Colsa (Adrian 62), Papa Kouly Diop, Pedro Munitis (Jairo Sampeiro 70), Manuel Arana Rodríguez, Khouma Babacar (Christian Stuani 46), Marcos
Barcelona: Victor Valdes, Javier Mascherano, Carles Puyol, Sergio Busquets, Cesc Fabregas, Xavi (Seydou Keita 83), Andres Iniesta, Dani Alves, Lionel Messi, Pedro (Adriano 87), Isaac Cuenca (Cristian Tello 73)