Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3 di Stadio Olimpico, Senin (12/3) dini hari WIB dalam lanjutan giornata ke-27 Serie A. Dalam laga ini Lazio dipaksa bermain dengan sembilan pemain. Sementara Udinese juga menelan kekalahan mengejutkan dari tim papan bawah, Novara 0-1.
Lazio sebenarnya memulai pertandingan dengan meyakinkan. Sejak peluit berbunyi, Biancoceleste langsung menggebrak.
Akan tetapi justru Bologna yang lebih dulu memperoleh peluang emas di menit ke-10. Lolos dari jebakan offside Alessandro Diamanti tinggal berhadapan dengan kiper Lazio, Federico Marchetti yang kemudian menepis tendangan kerasnya.
Bologna kemudian menjebol gawang tuan rumah di kesempatan kedua. Diawali sepak pojok, kemelut kemudian terjadi di mulut gawang Lazio. Berdiri tanpa kawalan, Daniele Portanova sukses menjebol gawang tuan rumah.
Tertinggal, Lazio makin gencar menyerang. Tercatat mereka punya dua peluang emas melalui Stefano Mauri, namun penampilan brilian Jean-Francois Gillet di bawah mistar gawang Bologna membuat Lazio gigit jari.
Menit ke-28 publik Olimpico kembali dibungkam. Memanfaatkan serangan balik Diamanti memaksa Marchetti memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua. 2-0 Bologna unggul.
Lazio terus menyerang, namun Bologna bermain solid di lini belakang. Tak mampu membuat gol Lazio justru dipaksa main dengan 10 pemain di menit ke-42 ketika Matuzalem mendapat kartu merah usai melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan.
Memasuki babak kedua Lazio mencoba bangkit. Usaha itu akhirnya berbuah gol di menit ke-56 menyusul bunuh diri yang dilakukan pemain belakang Bologna, Matteo Rubin. 1-2.
Saat kepercayaan diri anak asuh Edy Reja mulai bangkit, mereka justru kembali mendapat gangguan. Hanya berselang dua menit usai memperkecil kedudukan Lazio kembali kehilangan pemain setelah Alvaro Gonzalez diusir wasit. Gonzalez menerima kartu merah langsung usai melakukan pelanggaran terhadap Robert Acquafresca yang sudah berdiri bebas dan tinggal berhadapan dengan Marchetti.
Tak lama berselang atau tepatnya di menit ke-60 Bologna menciptakan gol ketiga melalui sepakan keras kaki kiri Rene Krhin dari luar kotak penalti. Tertinggal 1-3 dan hanya main dengan 9 pemain membuat situasi Lazio serba sulit. Meski tetap bermain menyerang namun mereka tetap tak mampu mengejar ketinggalan.
Di kubu Bologna, Gillet pantas diacungi jempol. Penjaga gawang veteran asal Belgia ini beberapa kali mementahkan serangan tuan rumah. Setidaknya ada tiga peluang emas Lazio yang mampu dibendung mantan pemain Bari Tersebut. Hingga bubaran skor 3-1 untuk tim tamu tidak berubah.
***
Kejutan juga terjadi di partai lain yang berlangsung bersamaan dengan laga Lazio v Bologna. Diluar dugaan Udinese dipaksa bertekuk lutut dari Novara di Stadion Silvio Piola.
Udinese mendominasi permainan dengan penguasaan bola 64 persen berbanding 36 persen milik tuan rumah. Demikian juga dari jumlah peluang dimana Udinese mampu melepas total 19 shots on goal. Namun gol tunggal Novara melalui Jeda di menit ke-16 tak mampu dibalas anak asuh Francesco Guidolin.
Kekalahan Lazio dan Udinese membuat persaingan merebut tiket ke Liga Champion makin seru. Selain kedua tim tersebut, Napoli, AS Roma, dan Inter juga masih berpeluang merebut tempat ketiga. Dari Lazio di peringkat tiga hingga Inter di posisi tujuh sementara ini hanya terpaut delapan poin.