Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
KONI sudah menerima penjelasan dari kedua belah pihak yang saling berseberangan, yakni PSSI dan KPSI. Selanjutnya, KONI pun mengagendakan diri untuk mempertemukan kedua belah pihak tersebut guna mencari jalan keluar atas kondisi pesepakbolaan saat ini.
Demikian kata Sudirman, anggota tim kecil rekonsiliasi KONI usai bertemu dengan PSSI yang diwakili oleh Finantha Rudi (Direktur Legal PSSI), Rudolf Yesayas (Wasekjen Bidang Luar Negeri PSSI), Saleh Mukadar (Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI), Hadiandra (Wasekjen Legal dan Organisasi) dan penyelenggara IPL yang diwakili CEO PT LPIS, Wijayanto, di kantor KONI, Senayan, Jakarta, Senin (12/3).
"Setelah dua pertemuan dengan KPSI-PT. LI dan PSSI-PT. LPIS, dalam waktu dekat kita akan melakukan rapat pleno. Kita juga akan mengundang mereka kembali. Paling tidak dua hari dari sekarang kita akan mempertemukan kedua pihak itu," terang Sudirman.
Kendati belum jelas, namun PSSI menyatakan siap bertemu KPSI dan juga PT. Liga Indonesia. "Kalau kita tidak siap, kita tentu tidak akan datang ke kantor KONI tadi untuk rekonsiliasi. Kita menghargai KONI sebagai induk olah raga Indonesia. Yang pasti kita siap," terang Direktur Legal PSSI, Finantha Rudi saat jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (12/3).
Jika terjadi, maka pertemuan itu menjadi yang pertama untuk PSSI dan KPSI. Sebelumnya, ketika PSSI Pers mengadakan sebuah diskusi sepak bola Indonesia di Hotel Atlet Century, beberapa waktu lalu, PSSI yang yang sejatinya diundang tak hadir. Pun saat KPSI melakukan Kongres Tahunan di Swis-Bell Hotel, Mangga Besar.