Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3, kini Laskar Joko Samudro harus bertekuk lutut di hadapan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (13/3). Mereka harus takluk dengan skor 2-0.
Di laga itu, Persegres sebenarnya bisa menandingi kekuatan sang tuan rumah. Laskar Joko Samudro bahkan sempat memberi beberapa ancaman ke gawang Persija. Namun sayang, tak ada satupun gol yang bisa diciptakan.
Yang lebih menyakitkan, Persegres harus menelan pil pahit. Di penghujung laga, mereka harus kebobolan dua gol. Kedua gol itu masing-masing diciptakan oleh Pedro Javier (89') dan Bambang Pamungkas (90+'). Kedua gol itupula yang belakangan memastikan Persegres kembali menelan kekalahan dalam laga tandangnya.
Mengomentari hasil itu, Fredy Muli, sang pelatih Persegres, mengaku kalau kedua gol milik Persija terjadi karena dua kesalahan fatal yang dilakukan para punggawa Laskar Joko Samudro, terutama di barisan pertahanan.
"Kesalahan fatal yang pertama terjadi di menit ke-89, di mana Ade Suhendra gagal menguasai bola. Yang kedua, ketika sudah tertinggal kami hanya menyisakan satu pemain di belakang, tiga pemain lainnya maju ke depan."
"Hal itu membuat pertahanan kami terbuka, sehingga lahir gol kedua," sambung Fredy Muli.
Dengan hasil itu, Persegres harus puas tetap berada di posisi ke-14 dengan poin 17. Sebaliknya, hasil itu membuat Persija naik dua tangga ke tempat keempat dengan 26 poin.