Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelang laga derby Merseyside antara Liverpool kontra Everton di Anfield, Rabu (14/3) dini hari WIB, Kenny Dalglish berharap jika aroma permusuhan yang menyelimuti kedua belah pihak bisa disingkirkan dan melakoni laga yang kompetitif.
Everton akan melakukan lawatan ke Anfield berusaha mencuri kemenangan perdana mereka atas The Reds di ajang Premier League sejak terakhir kali mencicipinya di 1999. Data statistik menunjukkan kurangnya persaingan dalam laga derby tersebut, dengan 11 kartu merah yang dikeluarkan dalam 14 kali pertemuan terakhir kedua klub.
"Laga derby mungkin menjadi pertandingan tersibuk dan gila-gilaan, tapi tetap saja harus kompetitif. Meski laga akan berlangsung cukup kompetitf tapi tidak akan membahayakan, jika tidak, maka akan ada permasalahan," kata Dalglish seperti dilansir espnstar.
"Anda tidak bisa menyingkirkan semangat kompetisi dalam sebuah laga derby. Jika melakukan hal itu, maka laga itu akan tertutup bagi siapa pun juga. Pertandingan derby menjadi laga hebat ketika melakoninya, dengan suasana yang fantastis, kota ini harus bangga memiliki dua klub yang hebat. Secara keseluruhan, saya pikir kedua sudah melakukan hal-hal yang hebat dibandingkan menyakiti kota ini."
Kekalahan dari Sunderland di akhir pekan lalu, Sabtu (10/3), menjadi pertama kalinya bagi The Reds menderita tiga kali kekalahan secara beruntun sejak 2003 di ajang Prmeier League. Meski performa Liverpool dipertanyakan, tapi Dalglish yakin kemenangan atas Everton di ajang derby Merseyside sanggup mengangkat moral anak-anak asuhnya.
"Laga derby selalu menjadi pertandingan penting, seperti halnya laga-laga derby yang dilakoni klub-klub lain, karena pemenang dari laga derby akan menikmati kemenangan mereka," ungkap manajer asal Skotlandia tersebut.
"Kami tidak ingin terjun dalam rutinitas kekalahan, tapi di antara tiga kekalahan tersebut, kami memenangkan Piala Carling. Saya pikir dari dua kekalahan terakhir, kami layak mendapatkan hasil yang lebih baik."