Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, M. Farhan dan Risha Adi Wijaya, menegaskan bahwa kehadiran mereka memenuhi undangan PSSI tak terkait dengan sanksi yang telah dijatuhkan kepada mereka. Keduanya mengatakan sanksi terhadap mereka tetap berjalan dengan nota banding yang telah diajukan.
Kedua perwakilan Persib itu menyatakan kehadiran mereka memenuhi undangan PSSI terkait rekonsiliasi sepak bola Indonesia di Hotel Crowne Jakarta, Rabu (14/3), karena masih menganggap PSSI sebagai induk organisasi sekaligus menghormati keinginan PSSI yang berniat melakukan konsolidasi.
Keduanya menyatakan pertemuan ini terlepas dari masalah sanksi yang telah dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada Persib terkait keputusan mereka bermain di Indonesia Super League (ISL).
"Persib datang di pertemuan ini pada intinya karena kami telah menerima undangan dari PSSI, di mana dalam undangan itu disebutkan pertemuan ini untuk konsolidasi," ujar Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat, Risha Adi Wijaya, usai bertemu dengan PSSI di Hotel Crowne Jakarta, Rabu (14/3) sore WIB.
Ketika ditanya mengenai sanksi yang telah dijatuhkan oleh Komdis PSSI terkait keputusan Persib berlaga di ISL, Farhan dan Risha menegaskan bahwa pertemuan hari ini tak ada kaitannya sama sekali dengan sanksi Komdis itu, di mana proses banding yang sudah dilakukan Persib tetap berjalan.
"Sanksi yang kami terima dari Komdis adalah soal denda dan degradasi. Untuk masalah itu kita sudah berikan nota banding. Sanksi denda dan degradasi itu masih belum efektif karena kami masih dalam proses mengajukan banding," ujar Farhan mengenai sanksi dari Komdis PSSI.
"Surat yang kami terima hanya menyatakan kami didiskualifikasi pada kompetisi Indonesia Premier League musim 2011/2012, denda sebesar satu miliar rupiah, mengembalikan seluruh kontribusi yang sudah diberikan oleh LPIS, dan harus degradasi pada kompetisi selanjutnya," lanjut Farhan.
Senada dengan Farhan, Risha pun menegaskan bahwa dalam pertemuan ini tak ada pembahasan mengenai sanksi dari Komdis. "Sanksi itu sudah kita terima dengan baik dan tak ada pembahasan soal itu dalam pertemuan hari ini," ujarnya.