Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bagi La Nyalla, yang Penting Menjiwai

By Frengky Aruan - Kamis, 15 Maret 2012 | 20:29 WIB
La Nyalla Mattalitti (Nurdiansah/Bolanews)

Salah satu kandidat Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB), La Nyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan bahwa dalam mengurus sebuah organisasi bukanlah keberadaan Ketua itu di mana yang terpenting, tapi jiwa untuk menjalankan roda organisasi yang jauh lebih penting, tak terkecuali PSSI.

Konsistensi dan prinsip La Nyalla Mahmud Mattalitti dalam mengusung Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI diakui telah terbukti oleh banyak pihak. Namun mengingat kiprahnya di berbagai organisasi di Jawa Timur, timbul pertanyaan, bagaimana komitmennya jika terpilih menjadi Ketua Umum PSSI melalui KLB 18 Maret 2012 mendatang?

Menjawab pertanyaan salah satu panelis dalam Debat Visi Misi Calon Komite Eksekutif PSSI periode 2012-2016 mengenai bagaimana komitmennya pada tugas sebagai Ketua Umum PSSI jika memang terpilih, mengingat perannya di sejumlah organisasi di Jawa Timur, La Nyalla menegaskan bahwa mengurus organisasi itu bukan kehadiran di satu tempat yang terpenting. Menurutnya, memiliki jiwa dalam menjalankan roda organisasi itu jauh lebih penting dari sekadar kehadiran di satu tempat.

"Mengurus organisasi itu yang terpenting bukan keberadaan di mana badannya, tapi bagaimana jiwanya. Percuma hanya badannya yang ada, tapi tidak menjiwai. Sebagai ketua umum kita tidak harus berada di satu tempat organisasi itu. Jika terus di satu tempat, itu adalah tugas Sekjen," ujar La Nyalla menjawab pertanyaan dalam Debat Visi Misi di Kantor KPSI, Kamis (15/3) sore WIB.

La Nyalla menambahkan bahwa PSSI bukanlah sebuah organisasi yang akan membuatnya tidak mampu menjalani komitmennya. Penggagas KLB itu mengambil contoh bagaimana ia mampu memegang amanah sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Timur sejak 2009 lalu, di mana organisasi tersebut bergerak di bidang perekonomian, terutama di Jawa Timur.

"PSSI bukanlah organisasi yang paling ruwet menurut saya. Saya memimpin Kadin Jawa Timur dan itu lebih ruwet daripada PSSI karena itu menyangkut perekonomian Jawa Timur. Tapi, saya sebagai ketua masih tetap mampu mengendalikan organisasi tersebut meski saya sekarang ada di sini," ungkapnya.

Selain menjadi Ketua Kadin Jawa Timur, La Nyalla juga saat ini masih menjadi Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (GAPEKNAS) Jawa Timur, Ketua DPD Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ATAKI) Jawa Timur, Wakil Ketua KONI Provinsi Jawa Timur, Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur, dan Anggota Komite Eksekutif PSSI, yang jabatannya itu dicopot PSSI Desember 2011 lalu.