Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalahkan Persis, PSIM Puncaki Klasemen Grup 1

By Frengky Aruan - Jumat, 16 Maret 2012 | 17:30 WIB

0.

Kemenangan ini tentu bukan tanpa sebab. PSIM tampil meyakinkan sejak laga dimulai. Terbukti, kendati mendapat kesulitan dari tim tamu di awal babak pertama, mereka bisa melepaskan diri dan melakukan tekanan kepada Persis Solo.

Situasi itupula yang belakangan membuat Laskar Mataram dihampiri sejumlah peluang. Pada menit ke-15, mereka bahkan nyaris membuka keunggulan lebih dulu lewat pemain jangkungnya asal Belanda, Kristian Adelmund. Tapi sayang tandukan pelan yang dilakukan Adelmund tak menemui sasaran. Bola masih menyamping ke sisi kiri gawang Persis.

Tak ubahnya seperti upaya yang dilakukan Adelmund, tandukan Joni Sukirta pun masih belum menemui sasaran. Pun demikian dengan sepakan Abda Ali pada menit ke-42 dan tendangan bebas Lorenzo menit ke-44. Hingga laga babak pertama berakhir, skor imbang tanpa gol pun tetap bertahan.

Di awal babak kedua, PSIM justru lebih dulu mendapat kejutan dari Persis lewat dua percobaan, masing-masing yang dilakukan oleh Nicolas Djone (47') dan Katno (49'). Beruntung kedua percobaan itu tak merobek gawang PSIM.

Seiring waktu berjalan, Laskar Mataram coba merespon dengan meningkatkan daya serangnya. Hasilnya, sejumlah peluang kembali didapatkan. Hanya saja, sejumlah percobaan, seperti contoh yang dilakukan Abda Ali pada menit ke-55 masih belum menemui hasil. Begitupula tandukkan Adelmund pada menit ke-58 yang masih melambung ke atas mistar gawang Persis.

Meski demikian, PSIM tetap tak berhenti. Dengan berbagai cara dan skema serangan, mereka terus menekan tim tamu guna mencetak gol pembuka.

Akhirnya upaya yang dilakukan para punggawa PSIM pun membuahkan hasil pada menit ke-81. Berawal dari umpan Duslan Lestaluhu dari sisi kanan pertahanan Persis, Lingkers yang memutar badan langsung melepaskan sepakan dengan kaki kiri. Bola tak terhadang dan mengalir deras ke gawang Persis. 1-0 PSIM unggul.

Tak sampai di situ, pada menit ke-86, PSIM bahkan bisa menambah keunggulannya. Bermodalkan umpan yang dilepaskan Lingkers setelah lebih dulu beradu lari dengan dua bek Persis, Reinhard Rumaikewi yang datang sebagai pengganti Lorenzo Rimkus pada menit ke-64 sukses membayar kepercayaan sang pelatih, Hanafing dengan sebuah sepakan yang tak dapat diselamatkan Dede Priatna, kiper Persis. Skor 2-0 itu bertahan dan memastikan PSIM memetik kemenangan.

Selain membuat PSIM memuncaki klasemen Divisi Utama Grup I dengan 24 poin dan menggusur Persebaya yang terpaksa turun ke tempat kedua, kemenangan itu juga membuat rekor tak terkalahkan PSIM di Divisi Utama tetap terjaga.