Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berdasar hasil undian UEFA pada Jumat (16/3), Barcelona bakal menghadapi AC Milan pada babak perempat final Liga Champion. Hasil undian itu diperkirakan banyak orang akan menyajikan pertandingan seru, tapi bagi Direktur Olahraga Barca, Andoni Zubizarreta, drawing itu mengecewakan.
Bukan bermaksud meremehkan Il Diavolo, tapi laga antara kedua klub tersebut bisa dikatakan membosankan menurut anggapan Zubizarreta. Barca telah dua kali bertemu Milan di Liga Champion musim ini ketika di fase grup. Saat itu Barca bermain imbang 2-2 di Camp Nou dan sukses mengalahkan I Rossoneri 3-2 di San Siro.
"Kami telah pernah melawan mereka di fase penyisihan grup. Tidak menggairahkan menghadapi tim yang pernah Anda hadapi. Kami lebih tertarik melawan tim yang belum pernah kami hadapi, tim yang belum paham kami sehingga kedua tim bisa saling menganalisis," ujar Zubizarreta di ESPN Star.
Meski menganggap laga antara Milan dan Barca itu basi, Zubizarreta tetap menganggap pertandingan melawan jawara bertahan Serie A itu merupakan duel yang rumit. Milan adalah salah satu klub besar dan membutuhkan usaha ekstra untuk bisa mengalahkan mereka.
"Milan adalah tim besar dengan banyak pemain bagus di dalamnya. Kami harus bermain lebih bagus dari mereka agar bisa lolos ke babak semifinal," pungkas pria yang juga pernah bermain sebagai kiper untuk Barcelona tersebut.
Barca dan Milan sendiri telah bertemu sebelas kali di segala ajang. Rekor pertemuan keduanyapun bisa dikatakan cukup berimbang, di mana Barca memenangi lima di antaranya dan tiga lainnya di menangai Milan. Sedangkan sisa tiga lainnya berakhir dengan skor imbang.