Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanpa Pilar Penting, Deltras Intip Poin

By Frengky Aruan - Sabtu, 17 Maret 2012 | 12:12 WIB

Deltras Sidoarjo akan melanjutkan langkahnya di pentas Indonesia Super League (ISL) musim 2011/12 dengan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (16/3). Kendati berstatus tim tamu dan dipastikan bermain di bawah tekanan publik tuan rumah, The Lobster berhasrat membawa poin dari laga tersebut.

Hanya saja, meraih poin dari tangan Mitra Kukar tentu tidak mudah. Pasalnya lawan yang dihadapi mempunyai komposisi pemain yang memiliki kualitas bagus hampir di semua lini. Sang pealatih Deltras, Jorg Peter Steinebrunner, bahkan mengakui perihal kekuatan si Naga Mekes.

"Mitra Kukar adalah tim bagus. Pasti sangat berat bagi kami untuk mengalahkan mereka," terang Jorg.

Apalagi menghadapi lawan dengan komposisi tim yang cukup bagus, Deltras kemungkinan besar tidak diperkuat beberapa pilar pentingnya. Selain Purwaka Yudhi yang dibelit cedera engkel, Deltras juga kehilangan Sean Daniel Rooney dan Juan Revi Auriqto.

Cedera lutut Rooney dikabarkan kambuh lagi. Sementara itu, Revi harus absen lantaran dihampiri cedera lutut saat Deltras dipermalukan 0-1 oleh PSMS.

Meski demikian, pelatih Deltras, Jorg Peter Steinebrunner tetap yakin timnya bisa memberi perlawanan kepada tim tuan rumah. "Kami sudah biasa dengan kondisi seperti ini karena nyaris di semua pertandingan kami tidak pernah tampil dengan kekuatan komplet. Karena itu, saya yakin tim bisa bermain normal tanpa mereka."

"Kami tidak akan menyerah dan akan berupaya sekeras mungkin membawa pulang poin dari pertandingan ini," sambungnya.

Di sisi lain, pertandingan melawan Mitra Kukar tampaknya juga akan dipakai manajemen tim untuk menentukan nasib sejumlah legiun asing. Pasalnya manajemen telah mengisyaratkan bakal melakukan perombakan pemain asing setelah putaran pertama LSI berakhir.

"Siapa yang kami ganti lihat saja setelah putaran pertama selesai," terang Direktur PT Delta Raya Sidoarjo, Dicky Hartanto.

/Fahrizal Arnas