Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gumbs Berpeluang Tidak Bisa Perkuat SFC

By Frengky Aruan - Sabtu, 17 Maret 2012 | 12:21 WIB

Sriwijaya FC akan melakoni laga di lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim 2011/12, dengan menghadapi Persiram Raja Ampat di Stadion Gelora sriwijaya, Sabtu (17/3). Di laga itu, kemungkinan besar SFC akan kembali kehilangan beberapa pilar pentingnya. Salah satunya sang striker andalan, Keith Kayamba Gumbs.

Pemain yang juga merangkap sebagai pelatih fisik tim SFC dikabarkan masih dililit masalah izin kerja di Imigrasi. Bahkan, ia terancam dideportasi dari Indonesia. Menurut Presiden SFC, Dodi Reza Alex, itu terjadi sebagai buntut dari kisruh yang terjadi di sepak bola Indonesia.

"Kayamba merupakan korban kisruh sepak bola di tanah air. Sebenarnya surat izin kerjanya sudah kami urus sejak November tahun lalu, tapi dalam pengurusan izin tersebut harus ada rekomendasi dari PSSI."

"Tapi karena SFC berlaga di ISL yang tidak diakui PSSI, maka nihil ia mendapatkan rekomendasi tersebut,” jelas Dodi, pria yang juga melamar sebagai calon anggota Komite eksekutif PSSI di pemilihan yang dilakukan di Kongres Luar Biasa, 18 Maret besok. Karena itupula, Gumbs masih berpeluang tidak bisa memperkuat SFC.

Hanya saja, kemungkinan itu tak membuat Kashartadi, pelatih SFC khawatir. Ia pun lebih memilih tetap fokus untuk mempertahankan rekor 100 persen kemenangan di kandang.

Tentu, SFC harus berupaya maksimal apabila ingin meraih kemenangan tersebut. Pasalnya Persiram siap memberi perlawanan cukup ketat untuk tim tuan rumah guna mencuri poin.

"Posisi di klasemen memang berbeda jauh, namun justru itu menambah motivasi kami. Saya yakin tim akan tampil tanpa beban, satu poin adalah target yang paling realistis," terang Bambang Nurdiansah, pelatih Persiram.

"Ya, hasil seri sangat realistis," tambah Oktovianus Maniani, kapten Persiram. "Anda pasti tahu bagaimana SFC sekarang." Seperti yang diketahui, Okto sudah akrab betul dengan nama SFC. Sebelum membela Persiram, ia merupakan bagian dari tim SFC ketika dilatih oleh Ivan Kolev. 

/Haryanto Kurusetra