Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Moratti Pertimbangkan Rombak Total Skuad Inter

By Galih Rachdityo - Sabtu, 17 Maret 2012 | 19:59 WIB
Skuad Internazionale (Valerio Pennicino/Getty Images)

Presiden Internazionale, Massimo Moratti, dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk merombak total skuad Nerazzurri di musim panas, sebagai bagian dari rencana jangka panjang klub yang ingin meremajakan skuad.

Semenjak berhasil meraih gelar juara treble di musim 2009/10, Inter selalu bergulat untuk menemukan kembali performa mereka.Hengkangnya Jose Mourinho ke Real Madrid, ternyata meninggalkan lubang menganga di dalam tubuh skuad Inter. Total sudah ada empat pelatih yang menangani Nerazzurri semenjak ditinggalkan Mou.

Saat ini, Inter berada di posisi tujuh dan terpaut delapan poin dari Lazio yang berada di posisi tiga papan klasemen sementara Serie A. Setelah terlempar dari ajang Liga Champion karena kalah agresifitas gol tandang dari Marseille, mencuat kabar kalau Claudio Ranieri akan segera dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Nerazzurri.

Namun, anggapan orang-orang ternyata meleset karena Moratti masih memiliki kepercayaan pada eks bos AS Roma itu, dan menyatakan kalau ia mempertimbangkan merombak skuad Inter yang sudah semakin menua. 

"Akan menjadi sebuah ide bijak untuk mulai memikirkan mengenai rencana jangka panjang klub dengan membangun sebuah tim yang muda, tapi permasalahannya adalah jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik setelah tiga pertandingan maka akan timbul penyesalan," kata Moratti seperti dikutip ESPNSoccernet.

"Selain itu juga mengenai kemampuan para pemain baru, karena tim juga membutuhkan pemain-pemain yang berpengalaman. Beberapa pemain senior akan tetap bertahan, tapi kami akan mendatangkan beberapa pemain baru. Semuanya ini bergantung dari proyek yang sudah kami rencanakan dengan pelatih."

Sementara itu, ketika ditanyakan apakah Inter sanggup meraih posisi tiga besar agar bisa tembus ke babak playoff Liga Champion musim depan, Moratti mengatakan kalau Inter masih memiliki peluang meski cukup berat.

"Masih dimungkinkan, tapi saya tidak tahu apa yang harus diharapkan. Hampir mustahil untuk bisa lolos ke ajang Liga Champion musim depan, tapi kami berharap dapat melakukannya karena hal itu seperti menunjukkan karakter yang kami miliki," tutupnya.