Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
57 atas CLS.
Pertandingan antara PJ melawan CLS berjalan seru sejak kuarter pertama. Kedua tim saling bergantian membangun serangan dan bertahan ketat. Kuarter pertama berakhir sama kuat pada poin 11.
Memasuki kuarter kedua, laga masih sangat ketat. Pelita Jaya banyak mengandalkan para bigman untuk merusak pertahanan dalam CLS Knights. Sementara itu, CLS lebih mengandalkan terobosan cepat serta tembakan luar untuk mendulang angka. Strategi kedua tim berjalan efektif. Dua poin terakhir dari Kelly Purwanto yang dibalas oleh Hendri Sudjana menutup kuarter dua dengan kedudukan sementara 31-29 untuk keunggulan Pelita Jaya.
Pelita Jaya akhirnya benar-benar menguasai kuarter ketiga, imbas dari menurunnya koordinasi dan kekompakan para pemain CLS Knights. Pelita Jaya unggul 17-6.
Usaha-usaha penetrasi tanpa terlebih dahulu mengatur pola serangan berhasil membawa CLS Knights mencetak angka lebih banyak di kuarter empat. Namun, cara yang sama membuat CLS Knights juga kerap kehilangan bola dan terlihat kurang tenang. Meski CLS Knights unggul 22-18 di kuarter terakhir, Pelita Jaya terlebih dulu telah mengamankan kemenangan.
Ary Chandra dengan 18 poin dan tujuh rebound menjadi pemain Pelita Jaya yang paling produktif. Sementara pada kubu CLS Knights, Tony Agus meraih 15 poin dan empat rebound.
Kekalahan ini merupakan hasil buruk keeempat yang diraih CLS di kandang sendiri. Sebelumnya, CLS dikalahkan Satria Muda Britama Jakarta, Garuda Speedy Bandung, dan Dell Aspac Jakarta selama seri kelima ini.