Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
main dan ingin menjebol gawang Liverpool, saat QPR menjamu The Reds di Loftus Road, Kamis (22/3) dini hari WIB, dalam lanjutan kompetisi Premier League pekan ke-29.
Cisse, yang sempat memperkuat Liverpool selama dua musim, didepak oleh Rafa Benitez pada 2006 meski ia membantu klub asal Merseyside itu mengklaim dua trofi juara, Piala FA dan Liga Champion.
Meski disingkirkan, tapi penyerang asal Prancis berusia 30 tahun itu mengakui kalau Liverpool masih menjadi sebuah klub yang istimewa baginya. Namun, menjelang bentrok dengan eks klubnya itu, Cisse mengatakan tidak akan ada perasaan sentimen saat menghadapi mereka.
"Liverpool adalah sebuah klub yang spesial, tapi selama satu setengah jam, tidak akan ada rasa kasihan pada mereka," kata Cisse di laman resmi klub, qpr.co.uk. "Ketika peluit sudah dibunyikan, perasaan tersebut akan menghilang. Sangat sulit untuk meninggalkan Liverpool, karena keputusan itu bukan berasal dari saya," lanjutnya.
"Rafael Benitez mengatakan bahwa saya tidak masuk dalam rencananya, jadi saya harus pergi. Saya merasa sedih karena saya bermain cukup baik meski hanya dalam waktu singkat. Meski begitu, memang seperti itulah jalannya dan saya harus bisa menerimanya," tutup Cisse.