Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar baik datang dari manajer Bolton Wanderers, Owen Coyle, yang mengatakan kalau pemulihan yang terbilang luar biasa dari Fabrice Muamba setelah terkena serangan jantung, menaikkan harapan jika gelandang berusia 23 tahun tersebut akan pulih dan dapat tampil kembali.
Coyle, yang selalu mendampingi Muamba semenjak kolaps, mengakui terkejut dengan kemajuan kondisi yang dialami oleh anak asuhnya tersebut. Rekan-rekan setim Muamba yang datang menjenguknya di London Chest Hospital, mengatakan kalau mereka sudah menyaksikan sebuah keajaiban.
Meski saat ini masih dalam perawatan yang intensif, tapi Coyle yakin jika proses pemulihan yang akan dijalani Muamba sanggup membawanya kembali ke level performa sebelum terjadinya insiden tersebut.
Coyle yang sempat berbicara dengan Muamba ketika sadar dari koma, mengatakan kalau kondisi anak asuhnya itu berpeluang untuk pulih total dan meyakinkan kalau kesembuhan Muamba tidak akan mengganggu performa Bolton bahkan dapat memompa semangat anak-anak asuhnya yang lain.
Berita dari Coyle mengenai kondisi Muamba membuat para punggawa Bolton merasa lega dan berencana akan kembali tampil menghadapi Blackburn Rovers dalam laga lanjutan kompetisi Premier League di akhir pekan ini. Selain itu, Bolton juga dikabarkan sudah siap mengulang laga yang tertunda kontra Tottenham Hotspur di babak perempat final Piala FA pada tengah pekan depan.
"Mereka mengatakan kalau hal ini merupakan sesuatu yang sudah pernah terjadi sebelumnya. Setiap kasus bersifat individual dan memiliki jalannya masing-masing," kata Coyle seperti dilansir The Daily Mail. "Ada dua hal yang dimiliki Fabrice yang mampu membantunya dalam pertarungan ini, bahwa ia adalah pemuda yang sangat sehat dan keinginan hidup tinggi yang dimilikinya," tambahnya.
"Ia harus bertarung untuk setiap langkah yang dijalaninya, jadi saya yakin hal itu berada di dalam dirinya. Seperti yang diketahui bersama, sepak bola untuk saat ini menjadi sesuatu yang tidak penting, tapi ia adalah individu yang masih muda dan kami berdoa agar ia bisa kembali lagi ke level seperti semula," ungkap manajer berusia 45 tahun itu.
"Meski masih terlalu dini, tapi saya sudah berbicara dengan tunangan dan juga ayah Fabrice, Marcel, mengenai peningkatan kondisinya. Saya merasa beruntung dapat melihat Fabrice dan berbicara dengannya. Jalan yang harus ditempuhnya masih sangat panjang, tapi hal itu sangat membanggakan," tutup Coyle.