Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 hanya dalam waktu 13 menit!
The Reds lebih mendominasi permainan di babak pertama, beberapa kali mereka mampu membuat sibuk lini belakang QPR. Sementara tuan rumah hanya sesekali menyerang.
Memasuki babak kedua Liverpool akhirnya bisa memecah kebuntuan menit ke-54. Memanfaatkan kemelut usai tendangan penjuru, tendangan Sebastian Coates menjebol gawang QPR.
Menit ke-72 Dirk Kuyt berhasil membawa The Reds menjauh. Tendangan kaki kanan dari jarak dekat sukses menjebol gawang Paddy Kenny untuk membuat Liverpool unggul 2-0.
Unggul dua gol dengan sisa waktu hanya 17 membuat Liverpool diatas angin, namun QPR sebagai tuan rumah tak mau menyerah begitu saja. Ya, terbukti anak asuh Mark Hughes bisa membalikkan keadaan hanya dalam waktu 13 menit saja.
Gol Shaun Derry memanfaatkan umpan Adel Taarabt di menit ke-77 menjadi awal comeback sensaional QPR. Menit ke-86 publik di Loftus Road kembali bersorak ketika mantan pemain liverpool, Djibril Cisse sukses menjebol gawang Pepe Reina untuk membuat skor kembali imbang 2-2.
Cerita indah QPR belum berhenti. Memasuki masa injury time Jamie Mackie membuat pemain Liverpool tertunduk lesu setelah ia berhasil menciptakan gol melalui tendangan kaki kanannya. 3-2 untuk QPR!
Hingga bubaran skor 3-2 tidak berubah. Kemeanngan ini membuat QPR untuk sementara keluar dari zona degradasi dengan duduk di peringkat 17. Sementara bagi The Reds, kekalahan ini membuat mereka terpaku di posisi tujuh dengan 42 poin.