Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos tim nasional Italia, Cesare Prandelli, memuji tindakan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) yang menerapkan kebijakan ketat tentang pembinaan pemain muda dalam beberapa tahun terakhir.
Sepak bola Italia memang terbilang seret dalam hal regenerasi pemain. Hingga kini belum ada pemain Italia yang benar-benar bisa meneruskan tongkat estafet dari Fabio Cannavaro dkk. yang menjuarai Piala Dunia 2006. Domenico Criscito, Daniele De Rossi, dan Giampaolo Pazzini bahkan babak belur di Piala Dunia 2010. Berbeda dengan Italia, timnas Jerman kini regenerasi pemain timnas terbilang lancar. Der Panzer yang mampu menelurkan bakat-bakat baru membuat arsitek timnas Italia sedikit iri.
Dalam beberapa musim terakhir, Bundesliga memang banyak menelurkan pemain dengan prospek yang cerah. Mulai dari generasi Mesut Ozil dan Sami Khedira yang memukau publik di Piala Dunia 2010, hingga wajah-wajah baru seperti Mats Hummels, Andre Schurle, Lars Bender, dan Marco Reus yang kini menembus skuad inti Jerman. Regenerasi juara tiga kali Euro itu seolah tidak pernah mampet.
"Saya akui Jerman sangat bagus dalam hal regenerasi pemain. Mereka melakukan berbagai tindakan yang berani dan radikal dalam menerapkan kebijakan terhadap pemain muda. Hasilnya bisa kita lihat sendiri," terang mantan manajer Parma, Roma, dan Fiorentina itu kepada SID.
Meski begitu, Prandelli tetap optimistis Italia bakal kedatangan pemain-pemain muda dengan masa depan yang cerah. Menurutnya bila timnas Italia ingin berbicara banyak di kompetisi Eropa, maka Azzurri harus begantung terhadap para pemain mudanya.