Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 yang diterima Persib Bandung saat berkunjung ke Stadion Petrokimia, Gresik, Senin (19/3), menghadapi Persegres Gresik, berbuntut panjang. Umuh Muchtar, sang Manajer Persib mengancam akan melakukan pemecatan terhadap pemain, tak terkecuali pelatih Persib saat ini, Drago Mamic.
Hanya saja hal itu akan dilakukan jika beberapa pemain, juga sang pelatih asal Kroasia itu tak juga bisa membawa hasil bagus bagi Persib hingga putaran pertama Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 berakhir.
Kendati berada diambang garis pemecatan, Drago memilih tetap fokus memimpin Maung Bandung dalam sesi latihan jelang laga melawan Persiba Balikpapan, Sabtu (24/3) mendatang. Kurang apiknya performa Persib di laga tandang, terlebih dalam urusan mencetak gol pun membuat Drago memfokuskan timnya untuk bisa mengkonversi peluang menjadi gol.
Namun tak hanya untuk para striker Persib, seperti Aliyudin, Airlangga Sucipto dan Moses Sakyi, pelatihan itu juga diberi kepada para pemain Persib lainnya, baik di sektor pertahanan maupun di garis tengah. "Insting pemain diuji. Selama ini, kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan karena penyelesaian akhir yang kurang bagus," kata Drago seperti yang dikutip dari situs resmi Persib, persib.co.id.
Drago menambahkan, dalam setiap laga, Persib sebenarnya punya peluang besar untuk bisa mencetak gol. Hanya, para punggawa Persib tidak bisa memanfaatkan peluang menjadi gol. Padahal secara hitungan di atas kertas, peluang itu seharusnya bisa berbuah menjadi gol.
Selain memfokuskan diri bagaimana timnya bisa mencetak gol, dalam sesi latihan di di Lapangan SIER Rungkut Surabaya, Rabu (21/3) kemarin, Drago juga terus berusaha meningkatkan konsentrasi pemainnya agar bisa menguasai bola jauh lebih lama lagi.