Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Djohar Bantah Tri Bakal Gabung Dengan La Nyalla

By Yudhi F. Oktaviadhi - Kamis, 22 Maret 2012 | 18:04 WIB
Djohar Arifin Husin (Dwi Ari Setyadi/Bolanews)

Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Mercure, Jakarta, Minggu (18/3), telah menelurkan kepengurusan PSSI yang baru. Di bawah komando La Nyalla Mahmud Mattaliti, PSSI versi KPSI pun siap melakukan roda keorganisasian PSSI.

Namun, idealnya selain wakil Ketua Umum, dan sembilan anggota Komite Eksekutif, La Nyalla butuh sosok penting dalam keorganisasian seperti PSSI. Sosok itulah yang nantinya menduduki posisi Sekretaris Jenderal PSSI.

Berdasarkan isu yang beredar, PSSI versi KPSI kabarnya mengincar Tri Goestoro, pria yang kini masih menjabat sebagai Sekjen PSSI di bawah komando Djohar Arifin Husin. Hal itu tak dibantah oleh sang Ketum PSSI versi KPSI, La Nyalla.

Usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman, di Gedung KONI, Jakarta, Rabu (21/3), La Nyalla bahkan membenarkan kabar keinginan pihaknya merekrut Tri untuk mengisi posisi Sekjen PSSI versi KPSI.

"Kita memang menawari pak Tri menjadi Sekjen. Saya sendiri sudah berjanji sama dia, kalau yang kami lakukan berjalan lancar. Kami akan menarik dia," kata mantan anggota Komek PSSI Djohar itu.

Menanggapi pernyataan itu, PSSI lewat Djohar membantah kemungkinan bergabungnya Tri ke skuad La Nyalla. "Sebenarnya, hal itu tak perlu ditanggapi. Mereka ingin terus mengacau," kata Djohar.

Menurut Djohar, sampai saat ini hubungannya dengan Tri baik-baik saja dan tak ada perpecahanan yang membuat Tri bakal menyeberang ke kubu saingan. "Saya sendiri masih berkomunikasi dengan dia. Tidak ada apa-apa. Silakan tanya langsung ke Tri Goestoro."

"Sebenarnya saya tidak mau berbicara tentang hal ini. Karena itu tidak benar. Saya dan pengurus yang lain hanya ingin fokus pada hasil kongres saja," sambung Djohar.