Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 Internazionale merajai Eropa. Anak-anak muda besutan pelatih, Andrea Stramaccioni sukses menjuarai ajang NextGen Series Championship usai mengalahkan Ajax Amsterdam di partai final, Ahad (25/3) melalui adu penalti.
Laga final digelar di Inggris, tepatnya di stadion Matchroom, kandang klub divisi League One, Leyton Orient. Di hadapan 2500 penoton kedua tim menyuguhkan pertarungan seru sepanjang 120 menit.
Inter unggul lebih dulu melalui Samuele Longo di menit ke-44 sebelum Ajax menyamakan kedudukan melalui Stefane Denswil tiga menit pasca turun minum.
Hingga 90 menit laga tetap imbang dan terpaksa dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Dalam babak tambahan skor 1-1 tidak berubah, pertandingan ini akhirnya dilanjutkan ke babak adu penalti.
Dalam babak tos-tosan Nerazzurri muda akhirnya berhasil menang dengan skor 5-4. Lima penendang Inter sukses sementara satu penendang Ajax gagal menyarangkan bola berkat aksi penyelamatan Raffaele Di Gennaro.
Kesuksesan tim primavera Inter disambut antuasis. Maklum, tim ini sempat diragukan karena sempat kalah telak 1-7 dari Tottenham Hotspur di fase grup.
"Saya ingin memberikan presiden (Massimo Moratti) sebuah kesuksesan yang pantas di dapatkan. Kami cukup beruntung memiliki para pemandu bakat dan pelatih hebat dan tahun demi tahun mereka memberi kontribusi pada para pemain muda ini, " ujar CEO Inter, Ernesto Paolillo dikutip dari situs resmi Inter.
"Orang-orang bicara soal tim muda Barcelona dan akademi sepak bola Ajax, tapi sekarang saya pikir kami mulai bisa bicara soal akademi Inter. Presiden bersama kami hari ini dan ia berkorban serta mendukung tim bersama kami, itu luar biasa."
Ya, Moratti hadir menyaksikan pertandingan tersebut dan ikut berpesta ketika Lorenzo Criestig sukses menceploskan penalti terakhir yang memastikan Inter menjadi juara ajang ini untuk pertama kalinya.